Jorge Lorenzo di Jerez: Saya Tak Cukup Kompetitif

Jorge Lorenzo di Sirkuit Jerez saat mengikuti sesi latihan bebas GP Spanyol 2019. Foto: JORGE GUERRERO/AFP

Seri keempat MotoGP 2019, GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (5/5/2019) malam WIB, meninggalkan borok bagi Jorge Lorenzo yang finis di posisi ke-12.

Hasil tersebut menjadi yang terburuk di antara rider Honda lain yakni duo LCR, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami --yang masing-masing finis ke-8 dan 9--, juga pebalap penguji Honda, Stefan Bradl, yang finis ke-10.

Sementara rekan setim Lorenzo di Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi juara di Sirkuit Jerez sekaligus kembali ke puncak klasemen sementara GP 2019.

Tak hanya itu, Lorenzo yang start dari posisi 11 sudah tercecer ke posisi 15 di dua lap perdana. Ia akhirnya memang finis di posisi yang lebih baik, tetapi itu pun didapat akibat nasib buruk Fabio Quartararo, Jack Miller, dan Joan Mir --ketiganya gagal finis.

Lorenzo sadar diri. Rider asal Spanyol ini mengakui bahwa penampilannya tidak berkembang bersama motor RC213V andalan Honda.

"Ketika saya tengah melaju sendiri di posisi 13, 14, saya tidak bisa menjaga kecepatan. Saya juga merasa tidak nyaman dengan motor. Jika Anda cepat, Anda bisa memperbaiki waktu dan posisi, tapi saya bahkan tak cukup kompetitif untuk melakukannya. Saya lambat," ujar Lorenzo dilansir Crash.

"Saya jelas tidak senang dengan hasil balapan (di Jerez). Hal paling masuk akal yang bisa dilakukan adalah sedih, kecewa, dan khawatir," imbuh juara MotoGP 2015 ini.

Menurut Jorge Lorenzo, masalahnya di Jerez --salah satu trek favoritnya, di mana ia tiga kali menang-- kali ini adalah kondisi motor yang sulit dikendalikan.

"Motor menyalurkan banyak berat ke bagian depan, dan saya kesulitan untuk mendapat energi di tangan. Saya yakin ini berkaitan dengan pengereman, atau ada sesuatu yang salah di sasis," kata Lorenzo.

"Hal ini membuat saya merasa tidak nyaman ketika masuk tikungan. Saya juga kehilangan waktu terhadap Cal dan Nakagami, juga tentu saja Marc. Hingga masalah ini belum selesai, saya tidak akan bisa cepat," ucapnya.

Apakah cedera pergelangan tangan mempengaruhi penampilannya? "Kondisi scaphoid saya membaik, saya sudah tidak merasa sakit lagi saat membawa motor," jawab Lorenzo.

Menurut Lorenzo, yang dibutuhkannya hanyalah waktu. Sang pebalap perlu berlatih dan mendapatkan lebih banyak waktu untuk mengenal RC213V.

"Saya cedera selama delapan bulan dan tidak ikut tiga hari tes di Sepang. Saya rasa saya butuh lebih banyak tes, lebih banyak kilometer bersama motor," ujar Jorge Lorenzo.

"Saya memang tidak suka situasi ini, tapi saya berpikir saya adalah seorang juara dunia. Seorang juara tidak akan berhenti berjuang hingga menemukan solusi. Dan saya akan menemukannya," tegas pemilik lima gelar juara balap motor ini.

Saat ini, Lorenzo berada di peringkat 14 klasemen MotoGP 2019 dengan 11 poin. Di tiga seri sebelum GP Spanyol, hasil yang didapat pun tak bagus-bagus amat, yakni finis ke-13 di Qatar, ke-12 di Argentina, dan gagal finis di Amerika Serikat.