Juara AS Terbuka, Mimpi Bianca Andreescu Menjadi Nyata

Aksi petenis muda Kanada, Bianca Andreescu, dalam pertandingan semifinal AS Terbuka 2019 menghadapi Belinda Bencic. Foto: AFP/Johannes Eisele

Bianca Andreescu membanting raket dan menaruh kedua tangannya di kepala. Matanya berkaca-kaca menghadap tribune penonton di Flushin Meadows, New York, yang bersorak-sorai mendukungnya sepanjang pertandingan.

Petenis asal Kanada itu seakan tak percaya. Pukulan kerasnya tak bisa dikembalikan oleh Serena Williams. Fragmen yang menjadi tanda bila dirinya baru saja merengkuh gelar Amerika Serikat Terbuka 2019.

Wajar bila Andreescu merayakan kemenangan ini dengan penuh emosi. Gelar AS Terbuka menjadi yang pertama sepanjang kariernya. Bukan hanya itu, lawan yang dihadapinya adalah unggulan kedelapan turnamen sekaligus juara enam kali turnamen tersebut.

"Sangat sulit untuk menjelaskan ini tetapi saya sangat bersyukur atas kemenangan yang saya dapatkan," ujar Andreescu dilansir Sky Sports.

Serena Williams dan Bianca Andreescu Foto: Dan Hamilton-USA TODAY Sports/ REUTERS

"Saya sudah bekerja keras selama tahun ini. Hasil ini membuat mimpi saya menjadi kenyataan dan bermain di sini menghadapi Serena Williams, legenda di olahraga Tenis, sangatlah mengaggumkan," tambahnya.

Andreescu memang tampil gemilang sejak awal laga. Pada awal-awal set pertama saja, Andreescu sudah unggul 3-1 atas lawannya itu. Konsistennya petenis berusia 19 tahun itu dalam menyerang membuatnya menang di set pertama dengan skor 6-3.

Di set kedua, Andreescu sepertinya akan menang mudah. Skor 5-1 untuk keunggulan Andreescu menghiasi set kedua ini. Tapi, Serena bangkit dan bisa membuat skor sama menjadi 5-5.

Akan tetapi, angka 5 adalah capaian terbaik Serena di set kedua ini. Andreescu kembali melaju. Di detik penentuan, setelah gagal di servis pertama, Serena gagal mengembalikan pukulan Andreescu dengan sempurna. Saat itu pula Andreescu ditahbiskan menjadi juara AS Terbuka 2019.

Sebagai lawan, Serena memuji penampilan dari Andreescu. Petenis berusia 39 tahun tersebut sangat senang bisa bermain dengan Andreescu di pertandingan final.

Bianca Andreescu memberi semangat dan dukungan pada Serena William. Foto: John E. Sokolowski-USA TODAY Sports/ REUTERS

"Bianca Andreescu memainkan pertandingan yang luar biasa. Saya bangga dan senang kepadanya. Dia akan menjadi petenis yang luar biasa nantinya," ucap Serena.

Berhasilnya Andreescu memenangi AS Terbuka menjadikannya sebagai petenis termuda yang menang di turnamen tersebut sejak Maria Sharapova di tahun 2016 lalu. Andreescu menjuarai AS Terbuka saat berusia 19 tahun 2 bulan.

Selain sebagai petenis termuda, Andreescu menjadi petenis Kanada pertama yang memenangi gelar Grand Slam.