Kalah dari Du/Li, Greysia/Apriyani Terhenti di Babak Grup

14 Desember 2018 12:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Greysia Polii/Apriyani Rahayu bertanding di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Greysia Polii/Apriyani Rahayu bertanding di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Untuk penggemar bulu tangkis Indonesia, ini adalah kabar 'duka' dari Tianhe Gymnasium, Kota Guangzhou, China. Setelah Anthony Sinisuka Ginting gagal ke semifinal, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga harus pulang lebih cepat dari BWF World Tour Finals 2018.
ADVERTISEMENT
Greysia/Apriyani menelan kekalahan ketiga lawan wakil tuan rumah, Du Yue/Li Yinhui, Jumat (14/12/2018), dengan skor 18-21 dan 7-21. Bertanding di hadapan gemuruh suporter Du/Li, Greysia/Apriyani bisa mengimbangi permainan lawan hingga 4-4 pada gim pertama.
Sejak itu, Du/Lin lebih dulu mendikte pola permainan hingga meninggalkan Greysia/Apriyani di skor 4-10. Ganda putri terbaik Indonesia ini lantas mengejar ke skor 11-12, tapi kedudukan tetap tak pernah bisa disamakan kembali.
Greysia/Apriyani kembali mengekor di skor 15-16, tapi juara Thailand Terbuka 2018 ini kehilangan angka lagi ketika Apriyani dibobol Li dan skor berganti 15-17. Tertinggal 16-18 karena challenge gagal, Greysia/Apriyani sempat mendapat poin jadi 17-18 kala pukulan Du keluar.
Namun, Du membalasnya dengan jeli membiarkan pukulan Apriyani keluar dan skor menjadi 17-19. Lalu, Du/Li pun menyegel game point 20-18, dan dengan cepat menyudahi gim pertama dengan smes keras menyilang Li yang menyambar shuttlecock dari depan net.
ADVERTISEMENT
Pada gim kedua, tempo permainan sangat cepat. Jika gim pertama berlangsung 23 menit, gim kedua hanya berjalan selama 15 menit. Utamanya, karena Greysia/Apriyani tidak memberikan perlawanan berarti kepada Du/Li.
Ya, di menit awal gim kedua, Greysia/Apriyani langsung kehilangan enam poin. Mulanya, skor dibuka 0-1 kala servis Apriyani gagal. Satu pukulan Greysia yang gagal menyebrangi net dan satu yang out membuat skor berubah 0-3.
Apriyani yang tertekan, tidak bisa mengembalikan pukulan dengan sempurna dan ikut mengubah skor jadi 0-4. Hingga tertinggal 0-6, Greysia/Apriyani baru 'pecah telur' ketika Greysia mampu mengamankan reli panjang.
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Berubah ke 2-6, Greysia/Apriyani masih belum bisa menerapkan serangan. Shuttlecock Apriyani yang tersangkut membuat mereka tertinggal 6-11 di interval setelah 9 menit. Skor berubah 6-17, imbas pukulan monoton dari Greysia/Apriyani ditambah beberapa kali pukulan mereka out.
ADVERTISEMENT
Sudah unggul jauh, mudah bagi Du/Li untuk menyegel match point, 20-7. Dan, smes keras Li di depan net yang gagal diamankan Apriyani memastikan Du/Li menang 21-7 di gim kedua dengan total durasi 38 menit pertandingan.
Dengan hasil tersebut, Greysia/Apriyani dipastikan gagal menempati dua besar Grup A ganda putri BWF World Tour Finals. Mereka tidak bisa lanjut ke semifinal karena tiga kali menelan kekalahan alias tak pernah menang.
Di laga pertama, Greysia/Apriyani dibungkam Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 11-21 dan 16-21. Lawan wakil China lain, Chen Qingchen/Jia Yifan, Greysia/Apriyani kalah 14-21 dan 8-21. Terakhir lawan Du/Li, mereka keok 18-21 dan 7-21, sekaligus memastikan Greysia/Apriyani tanpa Game For (GF).