news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kalah di Set Pertama, Osaka Capai Babak Keempat

19 Januari 2019 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Naomi Osaka menangi laga babak ketiga Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Naomi Osaka menangi laga babak ketiga Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
ADVERTISEMENT
Naomi Osaka membuktikan sendiri bahwa di atas lapangan tenis, peringkat dan catatan juara tak jarang menjadi hitung-hitungan dan cerita masa lalu belaka. Melawan petenis asal Taiwan, Su-Wei Hsieh, Osaka mengecap kekalahan 5-7 di set pertama.
ADVERTISEMENT
Beruntung Osaka berhasil bangkit. Hasil minor di set perdana itu dibalasnya dengan kemenangan 6-4, 6-1 di dua set berikutnya. Kemenangan yang didapat Osaka di Margaret Court Arena Melbourne Park pada Sabtu (19/1/2019) ini memastikan langkahnya di Australia Terbuka 2019 berlanjut ke babak keempat.
Akurasi menjadi persoalan utama yang tidak dapat diselesaikan oleh Osaka di awal laga. Hal ini terlihat dari beberapa kegagalan melakukan servis yang ia lakukan di sepanjang set pertama. Beruntung, kesalahan itu hanya terjadi di kesempatan pertama sehingga tidak membuahkan double fault.
Persoalan kedua muncul dalam permainan baseline-nya. Osaka memang unggul dalam permainan depan net yang ditunjukkan lewat 83% kemenangan net point. Sialnya, dalam permainan baseline, pukulannya berulang kali membuat bola membentur net. Itu belum ditambah dengan pukulan yang membuat bola keluar dari bidang permainan lawan. Maka tidak heran, dari permainan yang tak rapi ini Osaka membuahkan 20 unforced error.
ADVERTISEMENT
Naomi Osaka kalah 5-7 di set pertama laga babak ketiga Australia Terbuka 2019. (Foto:  REUTERS/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Naomi Osaka kalah 5-7 di set pertama laga babak ketiga Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
Osaka sebenarnya menutup gim kesembilan dengan keunggulan 5-4. Namun, keunggulan itu tak berumur panjang karena berhasil disamakan oleh Hsieh. Tertinggal 15-40, Osaka memberikan harapan bagi para penggemarnya lewat ace dan winner yang mengubah kedudukan menjadi 40-40.
Tapi, Hsieh berhasil membalas lewat satu winner yang memberikan situasi advantage. Nah, lagi-lagi unforced error Osaka menjadi biang kerok. Kesalahan individu yang lahir dari pukulan backhand-nya itu memastikan kemenangan gim 10 menjadi milik Hsieh. Situasi bertambah genting bagi kubu Osaka saat gim ke-11 juga berakhir dengan keunggulan Hsieh. Alhasil, laga set pertama itu tuntas dengan kemenangan 7-5 untuk sang petarung Taiwan.
Usai merengkuh kemenangan 7-5 di set pertama, Hsiesh tampil menggebrak di set kedua. Dengan cepat, ia membukukan keunggulan 4-1. Bahkan di gim kedua, Osaka kembali menunjukkan performa yang tak stabil dengan mencatatkan enam unforced error, dengan tiga di antaranya terjadi secara beruntun di awal gim. Baru di gim keenam Osaka dapat kembali memetik kemenangan kedua. Kali ini, ia terbantu dengan kesalahan-kesalahan individu yang dibuat oleh Hsieh.
ADVERTISEMENT
Ternyata gim keenam tadi memang menjadi momentum kebangkitan Osaka. Perlahan, tapi pasti, ia sanggup mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Bila awalnya Osaka banyak melakukan kesalahan di area baseline, kini permainannya jadi jauh lebih rapi. Pukulan-pukulannya memang tidak seagresif di set pertama, tapi jauh lebih efektif karena memiliki penempatan bola yang oke. Upaya ini tak berujung sia-sia. Osaka tak cuma menyamakan kedudukan, tapi juga memenangi set kedua dengan skor 6-4.
Set ketiga dilakoni Osaka dengan agresivitas tinggi. Ketertinggalan 0-2 memang berhasil dipersempit menjadi 1-2 oleh Hsieh di gim ketiga. Namun, itu menjadi kemenangan terakhir Hsieh di gim ini. Laga sengit di gim keempat yang ditandai dengan empat situasi advantage berhasil ditutup Osaka dengan kemenangan lewat lesatannya forehand winner-nya.
ADVERTISEMENT
Su-wei Hsieh di laga babak ketiga Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Su-wei Hsieh di laga babak ketiga Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
Di hadapan 14 winner Osaka, Hsieh memang tak bisa berkutik. Serangan-serangan efektifnya yang muncul di set pertama seperti menguap, tak ada lagi wujudnya. Hsieh bahkan direpotkan dengan permainannya sendiri yang sembrono sehingga berbuah sembilan unforced error dan satu double fault.
Hsieh juga bukannya tanpa peluang sama sekali. Ia berhasil membukukan keunggulan 30-0 di gim keenam. Sayangnya, Hsieh gagal merawat keunggulan ini. Tiga kesalahan berturut-turut mengganjar sang lawan dengan kemenangan yang mengubah kedudukan menjadi 5-1. Gim ketujuh juga berwujud serupa. Osaka yang sempat memimpin 30-0 harus merelakan keberhasilan Hsieh menyamakan kedudukan menjadi 30-30 dan berlanjut kepada 40-40.
Sebenarnya poin-poin ini tidak didapat Hsieh berkat winner atau ace yang ia lesakkan, tapi karena kesalahan individu yang dibuat oleh Osaka sendiri. Namun, Osaka sanggup menyelamatkan diri dari perpanjangan gim. Ini dilakukannya dengan melepaskan winner yang membawa laga pada situasi advantage yang ditutup dengan unforced error Hsieh. Itu artinya, si petarung Jepang tak cuma mengamankan kemenangan 6-1 di set ketiga, tapi memperpanjang napasnya di seri pertama kompetisi Grand Slam tahun ini.
ADVERTISEMENT