Kalahkan Chan/Goh, Praveen/Melati Amankan Tempat di Perempat Final

8 November 2018 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Tiket perempat final kedua dari sektor ganda campuran diamankan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti usai mengalahkan andalan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dua gim langsung di babak kedua Fuzhou China Terbuka 2018.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Kamis (7/11/2018) sore WIB, Praveen/Melati menang 21-17 dan 21-15 lewat pertandingan selama 37 menit melawan rival unggulan tujuh turnamen itu.
Membuka gim pertama, Praveen/Melati mendapat angka pembukanya berkat pukulan Chan yang keluar. Namun, gantian Praveen yang memberikan angka untuk Chan/Goh ketika shuttlecock tersangkut. Skor 1-1 di menit pertama.
Lalu, dua kali kesalahan Chan/Goh membuat Praveen/Melati kini unggul 3-1. Sayangnya, dua kali out, Praveen/Melati kehilangan poin dan skor berubah 4-3. Kala shuttlecock Melati tersangkut, skor menjadi imbang 4-4.
Sejak itulah Chan/Goh mencuri momentum hingga membuat Praveen/Melati tertinggal dari 5-6 ke 5-9. Satu angka membuka skor 6-9 buah shuttlecock Goh yang jatuh di bidang sendiri.
Masih tertinggal 7-10, Praveen salah perhitungan dan membiarkan pukulan lawan masuk. Ganda campuran Indonesia peringkat 15 dunia ini pun tertinggal 7-11. Lantas, keduanya bisa memaksa skor imbang di angka 15 dan 17 sama.
ADVERTISEMENT
Laga semakin sengit dengan permainan tempo cepat dari kedua ganda tersebut. Kali ini, Praveen/Melati yang mendapat momentum ketika pukulan out Chan membuat mereka unggul 18-17.
Goh ikut tertekan dan terburu-buru, pukulan yang melebar ke samping mempertegas keunggulan Praveen/Melati menjadi 19-17. Smes Melati yang tak bisa dikembalikan Goh berbuah game point 20-17, dan satu pukulan Praveen merangkum keunggulan 21-17 di gim pertama selama 16 menit.
"Kalau buru-buru jangan terpengaruh (lawan). Pelan-pelan cari putaran (pola main), kalau sudah enak baru geber kencang. Konsentrasi dna fokus karena anginnya kencang di sini. Berani saja," kata Nova Widianto, pelatih ganda campuran pratama yang menemani di Fuzhou, seperti terdengar di tayangan.
Membuka gim kedua, Goh menghadiahi poin dari shuttlecock yang tersangkut kepada Praveen/Melati. Unggul 1-0, berikutnya reli panjang terjadi. Chan/Goh dibuat jatuh-bangun, hingga akhirnya pukulan Praveen sulit dibalas Goh yang terjatuh di belakang lapangan dan skor berubah 2-0.
ADVERTISEMENT
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Di menit awal ini, Praveen/Melati mampu menerapkan pola permainan dan mendominasi hingga unggul 4-0. Masih menjaga keunggulan, skor diubah dari 5-2 ke 8-2. Saat skor menunjukkan angka 10-6, Chan/Goh mencuri momentum.
Dimulai ketika skor berubah 10-7 lewat jumping smash Chan yang membobol pertahanan Praveen/Melati, berlanjut hingga skor wakil Indonesia kini ditahan imbang 10-10. Interval, disegel Chan/Goh dengan keunggulan tipis satu angka.
Praveen/Mekati yang tertinggal 10-11 bangkit dan skor menjadi sengit dari 11-11, 12-12, hingga 14-14. Nah, di angka tersebut, Praveen/Melati kembali menekan bahkan menutup keran skor Chan/Goh.
Rival peraih perak Olimpiade 2016 itu dibuat kocar-kacir mengamankan serangan. Beberapa kali shuttlecock Goh Liu Ying tersangkut dan menjadi poin untuk wakil Indonesia di babak 16 besar Fuzhou China Terbuka 2018 ini.
ADVERTISEMENT
Praveen/Melati yang unggul 17-14 terus menambah skor hingga 19-14. Dan smes kencang dari Praveen menyegel match point 20-14. Meski sempat berubah 20-15 lewat drop shot Goh, pada akhirnya Praveen/Melati memastikan keunggulan 21-15 ketika servis Chan error.
Menang dua gim langsung, Praveen/Melati menyusul Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke perempat final yang digelar Jumat (9/11). Di delapan besar itu, Praveen/Melati akan melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (China), tuan rumah unggulan dua turnamen yang lebih dulu menyingkirkan Rinov Rivaldy/Debby Susanto.
"Kami harus siap capek lawan mereka yang pertahanannya rapat. Huang adalah pemain ganda putri, tidak mudah dimatikan. Kami fokus poin demi poin," kata Praveen kepada PBSI usai pertandingan.