Kalahkan Warriors, Raptors Dekati Takhta Juara

8 Juni 2019 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Toronto Raptors melawan Golden State Warriors pada gim keempat final NBA 2018/19. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Duel Toronto Raptors melawan Golden State Warriors pada gim keempat final NBA 2018/19. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kekalahan kembali menjadi epilog yang dituliskan Golden State Warriors dalam laga final NBA 2018/19. Bertanding melawan Toronto Raptors pada Sabtu (8/6/2019) di Oracle Arena, California, Warriors tumbang 92-105.
ADVERTISEMENT
Apa artinya? Tentu saja Raptors hanya membutuhkan satu kemenangan untuk menjadi kampiun 2018/19. Keunggulan 3-1 sebagai penutup gim keempat itu menjadi penyebab.
Laga ini menjadi panggung bagi Kawhi Leonard untuk menunjukkan kapabilitasnya. Double double 36 poin dan 12 rebound dirangkumnya untuk Raptors.
Sementara, Serge Ibaka menjadi kontributor yang tak kalah vital berkat keberhasilannya menambah 20 poin bagi Raptors. Penampilannya ini merupakan pembuktian bahwa bangku cadangan tidak pernah menjadi gunung yang terlampau tinggi untuk didaki.
Segala pencapaian dua penggawa ini ditambah dengan keberhasilan Pascal Siakam mencetak 19 poin dan lima rebound plus torehan 10 poin yang dipersembahkan oleh Kyle Lowry.
Kuarter ketiga menjadi momentum yang mengubah nasib Raptors di akhir laga. Mereka tampil menggebrak di kuarter ketiga dan berhasil mencatatkan keunggulan 16 poin yang tak cuma membalikkan keadaan. Lebih dari itu, jarak itu tak berhasil disusul oleh Warriors hingga duel tuntas.
ADVERTISEMENT
Menyebut kuarter ketiga sebagai titik balik Raptors tidak berlebihan. Warriors melakoni pertandingan dengan mencetak keunggulan 23-17 di kuarter pertama. Keunggulan yang sebenarnya tidak terlampau berjarak itu berhasil dipertahankan lewat keberhasilan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 46-42.
Tapi, bukan berarti tak ada catatan yang perlu diperhatikan. Warriors memang unggul secara kedudukan, namun raihan poin mereka berjarak dua angka lebih sedikit ketimbang Raptors.
Duel Curry vs Lowry pada laga Warriors vs Raptors. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports
Warriors sebenarnya tidak kekurangan modal untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dan membawa kedudukan imbang 2-2. Tapi, Raptors yang menjadi lawan tahu benar bagaimana caranya mencabik-cabik pertahanan Warriors.
Mulai dari kerja sama Marc Gasol dan Leonard yang membuat Raptors berbalik unggul 50-49, keberhasilan Siakam kembali menyamakan kedudukan menjadi 55-55, hingga tembakan tripoin Ibaka--semua dipakai Raptors untuk membalikkan keunggulan menjadi 79-67 di kuarter ketiga. Ngomong-ngomong soal Leonard, ia berhasil menjadi pahlawan berkat kesuksesan mencetak 17 poin pada kuarter ketiga.
ADVERTISEMENT
Warriors sejatinya tidak merespons kebangkitan Raptors dengan buruk-buruk amat. Di kuarter keempat, mereka menipiskan jarak menjadi 76-88. Tapi, pelatih Raptors, Nick Nurse, juga tak kehilangan akal dan meminta time out.
Raptors berhasil meredam momentum kebangkitan Warriors usai time out tadi. Lebih dari itu, mereka memperlebar jarak menjadi 93-79 setelah Ibaka mencetak poin melalui dunk yang memanfaatkan assist Lowry. Berangkat dari sini, Warriors seperti kehabisan amunisi untuk menjawab permainan Raptors. Alhasil, kemenangan 105-92 menjadi milik Raptors di akhir laga.