Kandaskan Ganda China, Marcus/Kevin Lolos ke Final

10 November 2018 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu aksi Marcus/Kevin di lapangan. (Foto: Kazuhiro Nogi/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu aksi Marcus/Kevin di lapangan. (Foto: Kazuhiro Nogi/AFP)
ADVERTISEMENT
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih tiket final Fuzhou China Terbuka 2018. Di babak semifinal, Sabtu (10/11/2018) sore WIB, mereka menang tiga gim atas pasangan China, Liu Cheng/Zhang Nan.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Marcus/Kevin tidak mendapatkan kemenangan ini dengan mudah. Lewat perjuangan keras, ganda putra Indonesia itu menang tiga gim: 17-21, 21-18, dan 21-14.
***
Jika melihat catatan head-to-head, Marcus/Kevin memang unggul atas Liu/Zhang. Sebelum bertemu di Fuzhou, ‘Minions’ unggul 4-1 atas sang lawan. Sudah begitu, secara peringkat, Marcus/Kevin pun unggul —mereka berada di posisi pertama rangking dunia, sementara Liu/Zhang keenam.
Namun, sudah sering Liu/Zhang bikin repot ganda putra terbaik Indonesia itu. Setidaknya begitulah yang terlihat dalam dua pertemuan terakhir. Di Dubai World Super Series Premier, 17 Desember 2017, Marcus/Kevin memang menang dua gim langsung, tetapi mereka mendapatkannya dengan skor relatif ketat: 21-16 dan 21-15.
Pada pertemuan teranyar sebelum berjumpa di Fuzhou, yakni di Piala Thomas, Mei 2018, Marcus/Kevin membutuhkan tiga gim untuk menundukkan Liu/Zhang. Sempat tertinggal 12-21 di gim pertama, Marcus/Kevin membalas lewat keunggulan 21-17 dan 21-15 di dua gim berikutnya.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya kemenangan Liu/Zhang sebelum di Fuzhou, saat kedua pasangan bertemu di Denmark Terbuka 2017, juga didapatkan lewat skor ketat dan tiga gim: 21-16, 22-24, dan 21-19.
***
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melakoni babak pertama China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melakoni babak pertama China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Sedari awal, permainan dan reaksi cepat dari Liu/Zhang sudah membuat Marcus/Kevin bekerja keras. Agresivitas itulah yang membuat Liu/Zhang unggul 17-15 selepas interval, dan dari sini Marcus/Kevin betul-betul kesulitan mendapatkan poin.
Poin ke-17 Liu/Zhang di gim pertama ini didapatkan setelah pukulan Liu jatuh ke tengah, sementara Marcus/Kevin lambat bereaksi dan terdiam —seolah-olah bingung siapa yang harus mengambil pukulan tersebut.
Skor kemudian berubah menjadi 16-19. Liu/Zhang menambah poin setelah pukulan ke sisi kiri pertahanan Minions gagal disambut oleh Marcus, yang terpaksa menjatuhkan diri untuk menggapainya.
ADVERTISEMENT
Game point pun didapatkan oleh Liu/Zhang setelah pukulan Zhang masuk. Lalu, mereka merebut gim pertama setelah pukulan Kevin, yang tengah menjaga area belakang, mengenai net.
Bagusnya untuk Marcus/Kevin, mereka bereaksi dengan baik di gim kedua dan memperbaiki kesalahan-kesalahan di gim sebelumnya. Liu/Zhang memang masih tampil agresif dan sempat membuat Marcus/Kevin tertinggal 4-6 lewat reaksi cepat Liu, yang menyambar pukulan di depan net dan mengarahkannya ke tengah. Namun, Marcus/Kevin juga meningkatkan tempo.
Marcus/Kevin sempat unggul 11-9, lalu kemudian 12-9. Poin ke-12 mereka dapatkan setelah memaksa Liu/Zhang melakukan kesalahan —kali ini lewat pukulan Liu yang mengenai net. Liu/Zhang membalas dengan smes keras dan mendapatkan poin ke-10, tetapi lagi-lagi kesalahan dari pasangan China itu membuat Marcus/Kevin menambah poin menjadi 13-11.
ADVERTISEMENT
Liu/Zhang berulang kali menyerang Marcus/Kevin lewat smes, terutama lewat jump smash Liu yang beroperasi di area belakang. Meski begitu, beberapa kali strategi ini jadi senjata makan tuan —entah shuttlecock out atau membentur net. Marcus/Kevin mendapatkan poin ke-16 setelah pukulan Liu mengenai net.
Kesalahan-kesalahan Liu/Zhang jugalah yang membuat Marcus/Kevin merebut gim kedua. ‘Minions’ mendapatkan game point setelah pukulan pasangan China itu mengenai net. Lalu, mereka menutup gim kedua dengan skor 21-18 juga karena pukulan sang lawan —kali ini pukulan Liu— lagi-lagi membentur net.
Zhang Nan pada sebuah laga. (Foto: Romeo Gacad/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Zhang Nan pada sebuah laga. (Foto: Romeo Gacad/AFP)
Pada gim ketiga alias penentuan, Marcus/Kevin langsung tancap gas sejak awal. Dua kali smes keras mereka membuat Liu/Zhang keteteran. Alhasil, keunggulan 4-0 pun langsung mereka dapatkan.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Liu/Zhang mengejar. Satu poin, plus dua kesalahan dari Marcus/Kevin, yang salah mengantisipasi pukulan lawan dan melepaskan pukulan yang berujung out, membuat Liu/Zhang mempertipis skor menjadi 3-4.
Marcus/Kevin unggul 11-7 saat interval. Kendati sempat menyamakan kedudukan menjadi 7-7, Liu/Zhang kembali membuat beberapa eror sehingga memuluskan langkah ‘Minions’. Selepas interval, Marcus/Kevin mendapatkan poin ke-14 setelah (ehem, lagi-lagi), pukulan lawan mengenai net.
Marcus/Kevin unggul 19-13 setelah pukulan Liu kembali membentur jaring dan menambah poin menjadi 20-13 (match point!) setelah sambaran Kevin dari depan net masuk ke area tengah lawan. Liu/Zhang memang sempat menambah satu poin lagi, tetapi Marcus/Kevin akhirnya menutup pertandingan ini dengan skor 21-14 tidak lama kemudian.