Kata Repsol Honda soal Kehebatan Marc Marquez di Sachsenring

4 Juli 2019 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Marc Marquez di Sachsenring. Foto: Dok. Box Repsol Honda
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Marc Marquez di Sachsenring. Foto: Dok. Box Repsol Honda
ADVERTISEMENT
Marc Marquez adalah raja di Sirkuit Saxony alias Sachsenring.
ADVERTISEMENT
Tidak peduli cuaca mendung atau cerah, aspal baru atau lama, temperatur trek panas atau dingin, Marquez selalu mampu menaklukkannya. Total, sudah sembilan kemenangan beruntun dicatatkan rider Spanyol itu di Sachsenring.
Dimulai pada 2010, Marquez merengkuh kemenangan pertama di Sachsenring saat tampil di kelas 125cc bersama Red Bull Ajo Motorsport. Lalu, pada 2011 saat debut di Moto2, Marquez menyegel kemenangan kedua di Sachsenring bersama Tim CatalunyaCaixa Repsol.
Musim berikutnya, Marquez kembali menang di Sachsenring dengan tim yang sama. Barulah pada 2013, kemenangan keempat Marquez direngkuh bersama Repsol Honda dalam tahun perdananya di MotoGP.
Sejak itu, sampai 2018 lalu, rider berjuluk 'Ant of Cervera' ini tak pernah absen meraih kemenangan di GP Jerman.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa, sih, yang membuat Sachsenring seperti berjodoh dengan Marquez?
Menurut Box Repsol, jawabannya adalah karena sirkuit sepanjang 3,671 km itu memiliki trek berlawanan arah jarum jam. Artinya, trek Sachsenring sama seperti dirt track circuits, trek yang diklaim menjadi tempat favorit Marquez selama berlatih.
Selain itu, Sachsenring juga memiliki 10 tikungan kiri dari 13 tikungan yang ada. Hal itu menjadi poin plus karena Marquez doyan sekali melahap tikungan kiri.
Tikungan kiri Sachsenring utamanya tersaji membentuk spiral mulai Sektor 1 di Tikungan 4 hingga Tikungan 10 di Sektor 2. Setelah itu, ada Tikungan 11 berjuluk 'Waterfall', yaitu tikungan ke kanan yang dikenal angker karena menurun dan jarak pandangnya terbatas.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi tikungan itu sebagian rider memilih cara aman dengan menjauhkan kakinya dari akselerator dan melaju perlahan. Ada juga yang masuk dengan cepat meskipun mereka tidak bisa melihat ujung tikungan. Cara ini wajib dilakukan dengan presisi tinggi jika tak mau keluar lintasan.
Nah, bagaimana dengan Marquez? Well, juara dunia 2018 ini disebut punya limit sendiri kala melewati Tikungan 11 Sachsenring.
Saat ini, Marquez memegang all time lap record 1:20,270 yang dibukukan pada 2018. Dengan rekor sembilan kemenangan di tangan, dia menjadi peraih kemenangan terbanyak ketiga di belakang Mike Hailwood (9) dan Giacomo Agostini (10).
Namun, berbeda dengan Marquez, dua legenda itu mencetak rekor kemenangan terbanyak di layout Sachsenring lama yang treknya lebih panjang. Dengan kata lain, Marquez harus berhadapan dengan Sachsenring yang lebih 'galak' dengan lebih banyaknya tikungan.
ADVERTISEMENT
Jelang Grand Prix edisi 2019, Marquez ditarget kembali meraih kemenangan di Sachsenring. Meski demikian, menurut Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, seandainya Marquez gagal menang pun, podium sudah cukup memuaskan bagi tim.
"Target kami selalu untuk menang. Tapi kalau tidak bisa, podium juga sudah sangat bagus, terutama setelah semua kendala di Belanda," ucap Puig dalam keterangan resminya.
Pada GP Belanda lalu, Marquez agak kewalahan menghadapi kepungan para rider Yamaha yang motornya melesat begitu cepat. Dihadapkan dengan situasi demikian, Marquez lebih mengandalkan strategi ketimbang skill untuk bisa bersaing. Hasilnya, dia sukses nangkring di podium kedua.
Di GP Jerman sendiri, Marquez mengejar target menyempurnakan rekornya menjadi 10 kemenangan. Berhasil atau tidaknya misi ini akan diketahui pada race Minggu (7/7/2019) pukul 19:00 WIB.
ADVERTISEMENT
Berikut rapor emas Marc Marquez di Sachsenring, Jerman:
Menang: 9 kali; 125cc (1 kali), Moto2 (2), MotoGP (6)
Podium: 9; 125cc (1), Moto2 (2), MotoGP (6)
Poles: 9; 125cc (1), Moto2 (2), MotoGP (6)
Fastest laps: 5; 125cc (1), MotoGP (4).