news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kawhi Leonard Jadi MVP Final NBA 2019

14 Juni 2019 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawhi Leonard (tengah) mengangkat trofi NBA. Foto: Kelvin Kuo-USA TODAY Sports
zoom-in-whitePerbesar
Kawhi Leonard (tengah) mengangkat trofi NBA. Foto: Kelvin Kuo-USA TODAY Sports
ADVERTISEMENT
Penggawa Toronto Raptors, Kawhi Leonard, didapuk menjadi MVP di babak final NBA 2019 setelah sukses membawa timnya menjadi juara untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
Raptors mengunci gelar juara NBA 2018/2019 setelah mengalahkan Golden State Warriors pada gim keenam babak final dengan skor 114-110, Jumat (14/6/2019) pagi WIB. Raptors unggul 4-2 lewat kemenangan itu.
Nah, penampilan Leonard di enam pertandingan tersebut memang fenomenal. Pebasket berposisi small forward tersebut mencatatkan rata-rata 28,5 poin, 9,8 rebound, 2 steal, dan 1,2 blok per pertandingan pada babak final ini.
Pencapaian Leonard juga bersejarah. Ini merupakan gelar MVP Final NBA kedua yang ia dapatkan sepanjang kariernya. Hebatnya, gelar ini ia dapatkan saat membela dua tim berbeda.
Sebelumnya, pria berusia 27 tahun ini pernah menyabet gelar MVP Final NBA pada tahun 2014 bersama San Antonio Spurs. Saat itu, Leonard membawa Spurs mengalahkan Miami Heat dengan skor 4-1.
ADVERTISEMENT
Leonard pun resmi menjadi pemain ketiga dalam sepanjang sejarah NBA yang pernah memenangi dua gelar MVP Final NBA bersama dua tim yang berbeda. Sebelum Leonard, ada LeBron James yang meraih gelar ini bersama Heat dan Cleveland Cavaliers, serta Kareem Abdul-Jabbar bersama Milwaukee Bucks dan Los Angeles Lakers.
Meskipun begitu, tak boleh dilupakan kalau penampilan Leonard pada dasarnya sudah begitu luar biasa sejak babak play-off dimulai. Bahkan, bisa dibilang kalau Leonard memiliki andil yang sangat besar di balik kesuksesan Raptors menjadi juara di musim ini.
Jika tak percaya, lihat saja catatannya. Sepanjang babak play-off, dari ronde pertama hingga final, Leonard sukses mengemas 726 poin. Catatannya ini membuatnya berada di peringkat ketiga pencetak angka terbanyak dalam satu seri play-off, di bawah James (748) di tahun 2018 lalu, dan sang legenda, Michael Jordan (759) di tahun 1992 silam.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Leonard juga mampu melesakkan tembakan-tembakan clutch. Yang paling utama tentu tembakan buzzer-beater di gim ketujuh semifinal Wilayah Timur melawan Philadelphia 76ers. Tembakan tersebut sukses membawa Raptors menang, dan pada akhirnya, menjadi juara.
Yang menjadi pertanyaan kini adalah, akankah Leonard mengulangi ini di musim depan bersama Raptors? Pasalnya, kontrak pemain jago defensif itu akan tuntas di akhir musim 2018/2019 ini, dan ia akan menjadi pemain bebas kontrak per 30 Juni mendatang.
Semua tim di NBA dapat merekrut Leonard untuk musim depan. Namun, mereka harus menyiapkan uang banyak, mengingat gaji Leonard akan maksimum, dengan angka minimal sekitar 33 juta dolar AS per tahun.
Raptors tentu masih berpeluang untuk mempertahankan Leonard. Namun, beredar kabar kalau sang pemain ingin kembali ke kampung halamannya, Los Angeles.
ADVERTISEMENT