Kejuaraan Dunia 2018: Praveen/Melati Menang Mudah atas Wakil Vietnam

31 Juli 2018 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi ganda campuran Indonesia, Praveen/Melati. (Foto: SAJJAD HUSSAIN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi ganda campuran Indonesia, Praveen/Melati. (Foto: SAJJAD HUSSAIN / AFP)
ADVERTISEMENT
Langkah ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2018 masih amat mulus. Berlaga di Nianjing Olympic Sports Centre, China, Selasa (31/7/2018), Praveen/Melati berhasil menang mudah dua gim langsung atas wakil Vietnam, Do Tuan Duc/Pham Nhu Tao.
ADVERTISEMENT
Sejak gim pertama, Praveen/Melati memang sama sekali tak kesulitan meladeni perlawanan Tuan/Nhu. Meski sempat ketat di awal, nyatanya mereka berhasil unggul jauh 11-5 saat interval. Tak pelak, Praveen/Melati berhasil menyudahi gim pertama dengan skor 21-8.
Memasuki gim kedua, situasi yang sama masih terjadi. Ganda campuran Indonesia unggulan 13 turnamen itu sama sekali tak terbendung lajunya. Permainan mereka pasti menghasilkan poin. Tak pelak, wakil Vietnam cuma diberi enam poin sepanjang gim kedua dan Praveen/Melati mampu menyelesaikan pertandingan dalam tempo 20 menit saja.
Praveen/Melati pun berhasil meneruskan jejak Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu memastikan tiket ke babak ketiga nomor ganda campuran.
Pada babak ketiga nanti, Praveen/Melati akan ditantang oleh pemenang dari duel antara wakil Prancis, Thom Mark Gicquel/Delphine Aurore Delrue, versus pasangan unggulan tiga turnamen asal Hong Kong, Tang Chung Man/Tse Ying Suet.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, langkah gemilang Praveen/Melati tak bisa diikuti oleh ganda putri Indonesia, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Keduanya takluk dalam pertandingan dua gim di babak kedua dari pasangan Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen.
Perlawanan yang diberikan oleh Agatha/Siti sebenarnya cukup apik. Bahkan pada gim pertama, kendati sempat tertinggal 10-3, mereka perlahan-lahan berhasil menyusul dan membuat skor imbang 13-13. Setelah itu, pertandingan jadi amat sengit. Sayangnya, meski sudah memaksakan deuce, wakil Indonesia kalah 21-23.
Pada gim kedua, pertandingan masih berlangsung dengan sengit. Sayangnya, pasangan Indonesia perlahan-lahan kehilangan keseimbangan permainan dan membuat mereka tertinggal. Alhasil, Piek/Seinen berhasil melaju kencang dan menyelesaikan gim kedua dengan kemenangan 21-18.