Kejuaraan Dunia: Ganda Jepang Kandaskan Perlawanan Rinov/Pitha

20 Agustus 2019 23:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rinov/Pitha (kostum hitam) kalah dari Watanabe/Higashino. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/pd.
zoom-in-whitePerbesar
Rinov/Pitha (kostum hitam) kalah dari Watanabe/Higashino. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/pd.
ADVERTISEMENT
Perlawanan sengit Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2019 tidak bermuara pada slot babak 16 besar. Bertanding melawan unggulan ketiga turnamen, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Rinov/Pitha kalah 13-21, 21-19, dan 16-21.
ADVERTISEMENT
Duel sengit dan cepat khas nomor ganda sudah tampak sejak awal laga yang digelar pada Selasa (20/8/2019). Di atas Court 1 St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Watanabe/Higashino mesti beradu dengan perlawanan alot Rinov/Pitha.
Meski demikian, ganda campuran Indonesia ini belum bisa berbuat banyak di gim pertama. Persoalan terbesarnya bukan ketertinggalan 8-11 di interval, tapi apa yang terjadi setelah interval. Alih-alih bangkit, Rinov/Pitha malah terpuruk. Keduanya mengakhiri gim pertama dengan kekalahan 13-21.
Yang perlu digarisbawahi Watanabe/Higashino, Rinov/Pitha belum tamat. Kekalahan di gim pertama dibalas dengan perlawanan brilian di gim kedua.
Awal laga memang berjalan ketat, ini ditandai dengan keunggulan tipis Rinov/Pitha 4-3. Tapi, jangan tanya yang terjadi setelahnya. Rinov/Pitha menggebrak dan mengamankan keunggulan 11-6.
ADVERTISEMENT
Hanya karena sudah unggul di interval, bukan berarti Rinov/Pitha sah-sah saja untuk mengendurkan tekanan. Lengah sedikit, lawan mengambil keuntungan. Dalam kasus pertandingan ini muncul ketika Watanabe/Higashino mampu mengejar ketertinggalan 8-13 menjadi 12-14.
Hal menyebalkan tetap saja muncul dalam situasi genting. Bayangkan, game point 20-15 tak langsung bisa dikonversi Rinov/Pitha menjadi kemenangan gim kedua. Watanabe/Higashino malah berhasil mengambil empat poin beruntun. Itu berarti kedudukan jadi ketat 19-20.
Beruntung karena reli dalam kedudukan ini berakhir antiklimaks bagi Watanabe/Higashino. Jumping smash Watanabe ternyata kurang akurat sehingga mengantarkan shuttlecock jatuh di belakang garis.
Tak ada istilah berleha-leha di gim penentuan. Watanabe/Higashino tampil seperti Watanabe/Higashin yang dikenal orang-orang selama ini. Ganas dan cepat. Perlawanan demikian sukses mematikan langkah Rinov/Pitha. Tak heran jika pasangan Jepang ini bisa unggul 8-3.
ADVERTISEMENT
Meski sudah memimpin jauh, Watanabe/Higashino pantang membuang-buang poin. Tak masalah jika harus jatuh bangun selama poin bisa diamankan. Prinsip macam ini muncul ketika mereka mengubah kedudukan jadi 9-4.
Rinov/Pitha di laga babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2019. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/pd.
Watanabe pontang-panting menjawab serangan beruntun Rinov. Tapi upaya tersebut berbuah manis. Pengembalian tak sempurna Rinov/Pitha memberikan satu poin lagi untuk Watanabe/Higashino.
Mental enggan tunduk di hadapan kebangkitan lawan pada akhirnya menjadi senjata yang memampukan Watanabe/Higashino tampil melesat di gim ketiga. Sikap bertanding seperti ini pula yang rasanya mesti tertanam dalam benak Rinov/Pitha di laga-laga selanjutnya.
Bermodalkan mental yang seperti ini, Watanabe/Higashino melesat usai unggul 11-4 di interval. Watanabe masih sempat-sempatnya mempertontonkan aksi akrobatis saat mengubah kedudukan jadi 14-7.
ADVERTISEMENT
Watanabe menutup reli panjang dengan pukulan backhand yang dilepaskannya sambil berputar. Lesakan itu membuat shuttlecock terjatuh di sisi kiri lapangan lawan. Rinov/Pitha yang terlanjur mengambil tempat di area kanan gagal menjangkau shuttlecock.
Watanabe/Higashino seperti tak terbendung, mereka bahkan memimpin jauh hingga 17-7. Performa mereka sempat oleng setelahnya. Rinov/Pitha sukses memenangi tujuh angka beruntun dan mengubah kedudukan menjadi 14-17.
Sayangnya, perjalanan Rinov/Pitha di Kejuaraan Dunia BWF 2019 benar-benar selesai di gim kedua. Watanabe/Higashino tak cuma sanggup meraih match point 20-16, tapi juga mematrikan kemenangan 21-16 yang membawa mereka pada duel babak 16 besar.