Kejuaraan Dunia: Lewat Duel Tiga Gim, Fajar/Rian Maju ke 16 Besar

Ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian berusaha mengembalikan kok ke ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak perempat final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mengunci satu tempat di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2019. Kepastian ini didapat usai mereka menundukkan Marcus Ellis/Chris Langridge dalam duel tiga gim, 14-21, 21-18, 21-14.

Di babak 16 besar nanti, Fajar/Rian tinggal menanti pemenang antara Goh V Sem/Tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Jika mampu menang lagi, kemungkinan Fajar/Rian akan berhadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak perempat final.

Bertanding di Court 3 St. Jakobshalle Park, Basel, Rabu (21/8/2019) malam WIB, Fajar/Rian sudah tertinggal sejak awal gim pertama oleh pasangan asal Inggris tersebut. Serangan-serangan agresif yang diperagakan Ellis/Langridge membuat Fajar/Rian kerepotan.

Tidak hanya itu, tampak juga jika Fajar/Rian acap melakukan kesalahan sendiri. Tak jarang beberapa pukulan yang dilepas Fajar/Rian justru mengarah ke luar arena pertandingan. Alhasil, mereka kerap tertinggal dari Ellis/Langridge, karena banyaknya poin cuma-cuma yang fajar/Rian berikan.

Hal ini berlanjut hingga interval gim pertama rampung. Skor 11-6 terpampang saat interval untuk keunggulan Ellis/Langridge. Sebuah selisih yang cukup jauh tentunya untuk dikejar, dan selisih ini menunjukkan dampaknya selepas interval.

Fajar/Rian bukannya tidak berupaya mengejar. Beragam upaya mereka lakukan untuk menipiskan ketinggalan angka, salah satunya dengan mengarahkan smes-smes tajam ke arah Ellis/Langridge. Tapi, selisih lima angka kerap tercipta antara Fajar/Rian dan Ellis/Langridge.

Alhasil, pasangan asal Inggris itu mampu menutup gim pertama dengan keunggulan 21-16. Ellis/Langridge sukses menjaga keunggulan mereka hingga akhir gim pertama.

Masuk gim kedua, Fajar/Rian mulai membenahi penampilan mereka. Kesalahan-kesalahan individu mulai mereka kurangi, dan hal itu berdampak positif pada raihan poin mereka. Sejak awal, mereka sudah mampu menancapkan keunggulan atas Ellis/Langridge.

Skor 9-6 sempat tercipta untuk keunggulan pasangan asal Indonesia tersebut. Tapi, Ellis/Langridge tidak menyerah. Mereka tetap mencoba mengejar, namun hingga interval gim kedua usai, Fajar/Rian mampu mempertahankan keunggulan mereka di angka 11-7.

Selepas interval gim kedua, laga berjalan lebih seru. Fajar/Rian tetap berusaha untuk menjaga keunggulan. Mereka meningkatkan pertahanan mereka, untuk menghadapi tekanan demi tekanan agresif yang dilepas Ellis/Langridge untuk mengejar ketertinggalan.

Kejar-kejaran skor pun terjadi di antara keduanya. Namun, berkat ketenangan yang mereka perlihatkan, Fajar/Rian mampu menutup gim kedua dengan keunggulan 21-18. Masih ada peluang bagi mereka untuk memenangi laga.

Di gim penentuan, permainan yang lebih ketat diitunjukkan oleh kedua pasangan ini. Skor imbang jadi pemandangan yang jamak dilihat, menunjukkan bahwa kedua pasangan ini begitu menggebu untuk memenangi gim ketiga ini.

Masuk gim ketiga ini, kedua pasangan memeragakan permainan yang sama-sama agresif dan menekan. Namun, bicara siapa yang lebih menekan, Fajar/Rian jadi nama terdepan. Pasangan ini kerap melepaskan smes-smes tajam, yang kerap membuat Ellis/Langridge kelabakan.

Sempat tertinggal 7-10, mereka mampu menipiskan keadaan menjadi 10-11 saat memasuki interval. Selepas interval, Fajar/Rian lebih menggila lagi. Dari keadaan tertinggal, mereka mampu berbalik unggul. Mereka bahkan sempat mencatatkan keunggulan lima angka, yakni 18-13, atas Ellis/Langridge.

Ellis/Langridge sendiri sebisa mungkin berusaha agar keunggulan Fajar/Rian ini tidak bertambah. Namun, pada akhirnya mereka tak kuasa menahan gempuran pasangan asal Indonesia tersebut. Alhasil, gim ketiga ini ditutup dengan skor 21-14 untuk keunggulan Fajar/Rian.