Kekalahan Anthony karena Hilang Fokus di Gim Ketiga

21 Agustus 2018 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Sinisuka Ginting atlet bulu tangkis asal Indonesia pada ajang Asian Games 2018, Senin (20/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting atlet bulu tangkis asal Indonesia pada ajang Asian Games 2018, Senin (20/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Maju sebagai tunggal pertama, Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia di babak semifinal bulu tangkis beregu putra, Selasa (21/8/2018). Pria kelahiran Cimahi ini takluk dari pemain Jepang, Kento Momota, dengan skor 21-14, 14-21, dan 16-21.
ADVERTISEMENT
Saat perjuangan Anthony di lapangan terhenti sekaligus membuat kedudukan Indonesia tertinggal sementara 0-1 dari Jepang, seisi Istora bersorak kecewa. Sempat di atas angin, dia melewatkan kesempatan melebarkan jalan ke final.
Tak heran jika Anthony mengaku kecewa karena tak bisa menyumbangkan poin bagi Indonesia. Lengah, begitu alasan Anthony menyoal skor yang sempat 15-15 kemudian menjadi 15-19 di gim ketiga.
"Gim pertama kondisi lapangan kalah angin, otomatis dari feeling lebih enak dan bebas. Gim kedua menang angin, jadi cara main berubah. Gim pertama masih bisa lob serang, kalau gim kedua harus dikurangi kekuatannya," tutur Anthony, Selasa (21/8/2018).
"Gim ketiga interval kedua sempat leading cukup jauh, tapi dari pikiran hilang fokus. Momota sama seperti pertemuan sebelumnya, pintar cari kesempatan, tidak buru-buru mau mematikan lawan," katanya mengimbuhkan.
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di Asian Games XVIII di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8).  (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di Asian Games XVIII di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8). (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
Dari gaya bermain aman dan tekun ala Momota, Anthony pun memetik pelajaran. Dia berjanji tak mau terlena lagi dan terlalu fokus memikirkan poin ketika menjalani nomor perorangan.
"Dari kemarin lawan Srikanth Kidambi (India) cukup enjoy. Saya pun bisa dapat poin. Tapi Momota memang bagus sekali, jarang keluar. Untuk nanti di nomor perorangan evaluasi ke diri sendiri adalah tetap jaga fokus dan pikiran, karena kalau fisik dan teknik sudah tidak bisa diubah di menit terakhir. Saya harus fokus," pungkas Anthony.
Saat ini, Momota berstatus sebagai tunggal putra peringkat keempat dunia. Sementara, Anthony menempati posisi ke-12. Hasil di nomor beregu bulu tangkis Asian Games ini semakin membuat Anthony inferior dengan catatan empat kekalahan dari lima pertemuan.
ADVERTISEMENT