Kekalahan di Prancis Terbuka Buat Djokovic Ogah-ogahan Ikut Wimbledon

6 Juni 2018 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djokovic saat dikalahkan Marco Cecchinato. (Foto: Reuters/Benoit Tissier)
zoom-in-whitePerbesar
Djokovic saat dikalahkan Marco Cecchinato. (Foto: Reuters/Benoit Tissier)
ADVERTISEMENT
Kekalahan mengejutkan dari Marco Cecchinato itu rupanya begitu menyakitkan bagi Novak Djokovic. Sampai-sampai, dalam konferensi pers pascalaga, Djokovic mengatakan bahwa dirinya tidak tahu apakah bakal ikut serta di Wimbledon atau tidak.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Djokovic tampak ogah-ogahan ketika menjawab pertanyaan dari para pewarta. Setiap kali ditanya, petenis asal Serbia itu cuma memberi jawaban singkat seperti "aku tidak tahu" dan "aku tidak bisa menjawab".
Pada Prancis Terbuka 2018, Djokovic punya kans untuk membangkitkan lagi kariernya yang tenggelam akibat cedera siku. Sejak melakukan comeback pada Australia Terbuka 2018 lalu, petenis berjuluk The Joker ini belum kunjung mampu tampil optimal. Prestasi terbaiknya tahun ini hanyalah mencapai babak semifinal Roma Masters, pertengahan Mei silam.
Prancis Terbuka sendiri sebetulnya cukup ramah kepada Djokovic. Pada 2016 silam, dirinya berhasil menjadi juara di turnamen ini. Musim ini, Djokovic pun berhasil melaju sampai perempat final sebelum akhirnya ditundukkan Cecchinato yang berstatus non-unggulan.
ADVERTISEMENT
Bertarung selama tiga jam dan 26 menit, Djokovic akhirnya menyerah dengan skor 3-6, 6-7 (4-7), 6-1, dan 6-7 (11-13). Cecchinato pun menjadi petenis putra Italia pertama yang menjejak semifinal Grand Slam sejak 1978.
Setelah Prancis Terbuka, Wimbledon sudah menanti pada 2 Juli mendatang. Namun, petenis 31 tahun ini tak mau memberi kepastian apakah dia bakal tampil di turnamen tenis tertua itu. Padahal, sebelumnya Djokovic telah berhasil mengoleksi tiga trofi di Wimbledon.
"Aku tidak tahu apakah aku bakal bermain di rumput. Entahlah. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan. Aku baru saja kembali dari lapangan. Maaf, ya, aku tidak bisa memberi jawaban," kata Djokovic.
Pada laga melawan Cecchinato, Djokovic sempat bermasalah dengan lehernya. Meski demikian, pemilik 12 gelar Grand Slam itu tidak mau menjadikan masalah itu sebagai kambing hitam. Baginya, Cecchinato memang pantas menang.
ADVERTISEMENT
"Dia bermain sangat bagus. Kuucapkan selamat atas performanya," kata Djokovic. "Ya, aku memang kesulitan sejak awal dan butuh waktu lama bagiku untuk membaik. Sayang sekali aku tidak bisa memanfaatkan keunggulan 4-1 di set keempat. Aku juga kehilangan beberapa break point. Aku berpikir aku bisa mengalahkannya tetapi dia berhasil melawan dengan baik."
Di semifinal nanti, Cecchinato akan berhadapan dengan petenis Austria, Dominic Thiem. Pada babak perempat final, Thiem menang mudah atas Alexander Zverev dengan skor 6-4, 6-2, dan 6-1.