Kekalahan Marcus/Kevin gara-gara Cedera dan Kesalahan Sendiri

14 Desember 2018 2:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melakoni babak pertama China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melakoni babak pertama China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang sempurna. Begitu pula ganda putra nomor satu dunia dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, yang menelan kekalahan dari Li Junhui/Liu Yuchen asal China akibat berbagai kesalahan sendiri.
ADVERTISEMENT
Kekalahan tersebut hadir pada laga kedua Grup A BWF World Tour Final 2018. BWF World Tour Finals 2018. Bertanding di Guangzhou, China, Kamis (13/12/2018) malam WIB, Marcus/Kevin kalah dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 22-24.
Selepas pertandingan, Marcus mengakui penampilannya jauh dari kata maksimal. Cedera menjadi salah satu alasan di balik kekalahan peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.
"Saya merasa kurang enak mainnya hari ini, leher belakang ketarik, jadi kalau smes terasa getar-getar. Mulai sakit saat kemarin melawan pasangan Denmark (Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen)," ujar Marcus seperti dilansir badmintonindonesia.org.
Ya, kalau kondisi Marcus/Kevin bugar, ceritanya mungkin berbeda. Catatan pertemuan kedua pasangan menjadi acuan. Sebelum pertandingan ini, Marcus/Kevin unggul dengan 8 kemenangan dari 9 perjumpaan dengan Li/Liu.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, hari itu memang bukan harinya Marcus/Kevin. Selain cedera Marcus, 'Minions' juga kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga berujung poin untuk pasangan tuan rumah.
"Sebetulnya penampilan Li/Liu kurang lebih sama dengan yang sebelumnya. Akan tetapi, mereka lebih sabar dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim pertama, kami sudah sempat unggul, tetapi pada saat kritis, kami langsung kehilangan banyak poin. Sebetulnya ini tidak boleh terjadi," ujar Kevin.
Marcus/Kevin di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, saat melakoni babak pertama Jepang Terbuka 2018, Rabu (12/9). (Foto: Dok: Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus/Kevin di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, saat melakoni babak pertama Jepang Terbuka 2018, Rabu (12/9). (Foto: Dok: Humas PBSI)
Dengan begitu, langkah Marcus/Kevin menembus babak semifinal menjadi berat. Saat ini, mereka cuma menempati posisi kedua dengan catatan masing-masing satu kali menang dan kalah. Torehan serupa dibukukan Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di tempat ketiga. Adapun, puncak tabel dikuasai Li/Liu.
Untuk finis di posisi dua besar sekaligus merebut tiket semifinal, Marcus/Kevin wajib menang atas Han Chengkai/Zhou Haodong yang kini masih nihil kemenangan. Sementara itu, Li/Liu juga harus mengalahkan Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Dua laga ini bakal berlangsung pada Jumat (14/12).
ADVERTISEMENT
"Kami masih belum tahu perhitungan poinnya bagaimana. Pastinya besok kami main yang terbaik dulu," tutup Marcus.