Kemenangan Straight atas Li/Liu Antarkan Ahsan/Hendra ke Final
ADVERTISEMENT
Sektor ganda putra Indonesia tetap mengirimkan wakil ke final Singapura Terbuka, meski Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo terhenti di semifinal. Adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi pelipur lara.
ADVERTISEMENT
Dalam laga semifinal lain di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (13/4/2019) malam WIB, Ahsan/Hendra mengalahkan Li Junhui/Liu Chen dengan skor 21-11 dan 21-14.
Kemenangan ini sekaligus membuka peluang Ahsan/Hendra untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu. Pasangan beralias The Daddies tercatat merengkuh dua gelar juara di Singapura Terbuka pada 2013 dan 2018.
***
Superioritas Ahsan/Hendra sudah dimulai sejak awal gim pertama. Serangkaian pukulan menyulitkan dari Ahsan membuat Indonesia unggul 11-5 saat interval berakhir.
Tak ada celah untuk Li/Liu, yang berstatus ganda putra nomor dua dunia, mengambil kendali permainan. Bahkan, Ahsan/Hendra mampu melebarkan jarak menjadi 15-7 serta 19-10. Dua poin tambahan menjadi milik Ahsan Hendra, sementara sang lawan cuma satu. Gim pertama pun menjadi milik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sedikit berbeda, awal gim kedua sempat berlangsung agak ketat. Setelah bergantian unggul, kedua pasangan mencapai kedudukan imbang 8-8.
Momentum berpihak kepada Ahsan/Hendra seusai itu. Mereka menutup interval dengan skor 11-9 dengan memanfaatkan serangkaian kesalahan Li/Liu.
Semakin lebar gap setelah interval. Dari 15-11, Ahsan/Hendra meraup empat angka beruntun demi mengubah kedudukan menjadi 19-11.
Kemudian, Ahsan/Hendra mencapai match point di kedudukan 20-13 berkat kejelian Ahsan yang membiarkan shuttlecock keluar lapangan. Pasangan China sempat menambah satu angka, tetapi sudah terlambat. Lewat reli panjang yang ditutup dengan pukulan di depan net, Ahsan/Hendra memastikan kemenangan straight.