Kesan Positif Sean Gelael Menjelang F2 2018 Bergulir

26 Maret 2018 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Indonesia, Sean Gelael. (Foto: Dok. Prema Racing.)
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Indonesia, Sean Gelael. (Foto: Dok. Prema Racing.)
ADVERTISEMENT
Sesi pramusim untuk musim 2018 telah rampung. Pebalap Indonesia, Sean Gelael, pun menatap balapan seri perdana Formula 2 (F2) di Sirkuit Sakhir, Bahrain, dengan optimisme.
ADVERTISEMENT
Teraktual, Sean menjalani tes pramusim kedua di sirkuit yang sama. Ada tantangan anyar untuk tes kali ini karena karakter Sirkuit Sakhir berbeda dengan Sirkuit Paul Ricard, Prancis, tempat berlangsungnya tes pertama pada awal Maret lalu.
Sirkuit Sakhir memiliki tikungan cukup lebar dengan jumlah 15 tikungan dalam satu putaran. Para pebalap disuguhkan lintasan lurus selepas garis start yang dapat memicu adrenalin untuk memperebutkan posisi awal.
Lebih dari itu, cuaca panas di lintasan mempercepat degradasi ban. Maka itu, semua tim, termasuk Prema Racing yang diperkuat Sean, mendapatkan ujian terkait manajemen ban.
Dalam simulasi lomba, Sean menggunakan ban soft. Awalnya, dia menjalani program ini untuk 15 lap. Dalam praktiknya, Sean bisa menambah dua putaran karena bensin mobilnya cukup untuk 25 lap.
ADVERTISEMENT
Seperti tes pertama di Sirkuit Paul Ricard, Sean kembali tampil konsisten dan memuaskan Prema mengacu hasil race simulation atau race run. Dia masuk 10 besar pebalap tercepat berbekal catatan 1 menit 47,419 detik pada sesi sore hari terakhir, Jumat (23/3). Sementara rekan setimnya, Nyck de Vries, hanya berada di urutan ke-18 dengan 1 menit 48,857 detik.
Pebalap Indonesia, Sean Gelael. (Foto: Dok. Prema Racing.)
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Indonesia, Sean Gelael. (Foto: Dok. Prema Racing.)
"Senang sekali bisa melakukan simulasi lomba dengan baik. Komunikasi dengan tim juga tidak ada masalah," ujar Sean dalam keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com).
Berikutnya, tak ada lagi tes pramusim. Sean dan De Vries harus menjalani balapan sesungguhnya pada seri perdana di Sirkuit Sakhir, 7-8 April 2018.
Sean memiliki modal kuat untuk menjalani musim lebih baik. Pada edisi 2017, dia cuma berada di posisi ke-15 dengan raihan 17 poin. Perlu dicatat bahwa capaian itu terjadi saat Sean memperkuat Arden, yang cuma finis di posisi keenam dari 10 tim. Adapun, Prema sebagai tim Sean saat ini menempati posisi kedua klasemen akhir F2 2017.
ADVERTISEMENT