Ketika Petarung-petarung Indonesia Diperhitungkan di ONE Championship

12 Januari 2018 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Loren Mack. (Foto: dok. ONE Championship)
zoom-in-whitePerbesar
Loren Mack. (Foto: dok. ONE Championship)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ajang bela diri campuran ONE Championship akan menggelar pertarungan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu, 20 Januari mendatang. Ada beberapa pertarungan menarik yang bisa disaksikan untuk ajang yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Selain menyuguhkan laga utama antara Tiffany Teo asal Singapura versus Xiong Jing Nan yang berpaspor China, laga bertajuk ONE: Kings Of Courage juga akan mempertemukan beberapa fighter dari tanah air.
Beberapa di antaranya adalah Stefer Rahardian yang akan berhadapan dengan Muhammad Imran asal Pakistan. Sementara itu, Riski Umar akan bertarung melawan Arnol Batubara.
Loren Mack, selaku VP of Public Relations and Communications ONE Championship, antusias menyambut seri pertarungan kali ini. Ia juga mengaku cukup memperhitungkan para fighter dari Indonesia.
"Saya kira beberapa atlet dari Indonesia dapat dikatakan sebagai yang terbaik di dunia. Mereka punya kekuatan, ada juga pengaruh dari silat dan wushu. Kita bisa lihat performa dari Stefer Rahardian," kata Mack saat ditemui oleh sejumlah jurnalis, termasuk kumparan, di Bali MMA.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, Rahardian memang menjadi salah satu petarung yang paling menjanjikan lewat catatan tujuh laga tak terkalahkan. Dia berhasil menjadi juara pada ajang One Championship sebelumnya yang berjudul ONE: Titles & Titans Flyweight Tournament pada Agustus 2016 lalu.
Jadwal tarung ONE Championship Jakarta. (Foto: Dok. ONE)
zoom-in-whitePerbesar
Jadwal tarung ONE Championship Jakarta. (Foto: Dok. ONE)
"Ekspektasi saya petarung Indonesia bisa mencapai level terbaik dalam olahraga MMA ini. Pada masa depan, bisa saja ada juara dunia dari Indonesia, baik dari atlet wanita maupun pria," imbuh Mack.
Di sisi lain, Stefer bertekad untuk mempertahankan rekor tak terkalahkannya. "Hal itu karena saya akan mengikuti alur pertandingan, mau itu laga berjalan satu, dua, atau lima ronde, saya sudah siap. Saya percaya kepada tim saya, dengan kerja keras tim saya," kata Stefer.
ADVERTISEMENT
Pagelaran kali ini adalah yang perdana di tahun 2018. Sementara laga lainnya dijadwalkan akan berlangsung pada Mei, September, dan Desember.