Ketika Sean Gelael Ditekel William Gallas

Pebalap Sean Gelael menjalani laga ekshibisi. (Foto: Istimewa)

Mengaspal sirkuit sudah biasa. Menjajal olahraga basket bersama bintang-bintang Indonesian Basketball League (IBL) juga sudah pernah. Namun, apa jadinya apabila pebalap Tanah Air, Sean Gelael, turun di lapangan sepak bola?

Itulah aktivitas Sean bersama pebalap Formula 1 (F1) dan Formula 2 (F2) menjelang Grand Prix (GP) Monaco yang digelar di Circuit de Monaco, Monte Carlo, Monako, 24-27 Mei 2018.

Tepatnya pada Selasa (22/5), Sean turut serta dalam pertandingan ekshibisi bertajuk World Stars Football. Kegiatan ini digelar dalam rangka amal.

Sean, yang berstatus sebagai pebalap Prema Racing dan pebalap penguji Scuderia Toro Rosso, bergabung di tim F1 Drivers. Ada Nico Rosberg, Mika Hakkinen, Felipe Massa, Carlos Sainz, Pierre Gasly, Charles Leclerc, Nyck De Vries, dan Maro Engel yang menjadi rekan setimnya.

Kubu lawan mengusung nama Star Team FC. Tim ini terdiri dari sejumlah eks pesepak bola top, termasuk William Gallas, Flavio Roma, Jan Koller, dan Marco Simone.

Simone dan Gallas mampu mencetak masing-masing satu gol untuk membawa Star Team FC menang 2-1. Lesakan balasan berasal dari Maro Engel.

Sean sendiri memang tidak mencetak gol. Namun, melalui Instagram story, dia sempat ditekel oleh Gallas yang notabene sempat memperkuat Chelsea dan Tim Nasional Prancis.

Sean Gelael dan William Gallas (Foto: Instagram @gelaelized)

Maka itu, sosok kelahiran Jakarta tersebut tetap mensyukuri kesempatan langka yang didapatkannya di Stadion Lucien Rhien, Menton, Prancis.

"Senang bisa selalu ikut main bola setiap tahun bersama para pebalap melawan pesohor dan mantan pemain top, apalagi ini pertandingan untuk amal," tutur Sean dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.

Gelael di tes pramusim pertama di Sirkuit Paul. (Foto: Dok. Prema Racing)

Selanjutnya, Sean tentu harus kembali ke lintasan balap. Seri keempat F2 2018 bakal digelar di Monako sejak 24 Mei mendatang.

Dari tiga seri yang sudah dilalui, Sean menempati posisi ke-12 klasemen sementara dengan raihan 11 poin. Terakhir, empat angka diraup pria 21 tahun ini dari sprint race di GP Catalunya.