Ketua INAPGOC: Kita Akan Menyaksikan 'Super Humans'

6 Oktober 2018 22:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Defile atlet peserta Asian Para Games dari Indonesia memasuki lapangan utama di pembukaan Asian Para Games ke-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (6/10/2018).  (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Defile atlet peserta Asian Para Games dari Indonesia memasuki lapangan utama di pembukaan Asian Para Games ke-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bagaimana perjuangan para penyandang disabilitas melampaui batas. Demikian isu yang coba ditonjolkan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, ketika memberikan sambutan pada upacara pembukaan Asian Para Games 2018, Sabtu (6/8/2018) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Raja Okto sendiri menjadi orang pertama yang memberikan kata sambutan dalam acara di Stadion Gelora Bung Karno. Baru disusul oleh Presiden Asian Paralympic Committee Majid Rashed dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Memulai pidatonya, Raja Okto membahas tentang tema diusung pada Asian Para Games 2018, yakni 'We Are One'. Tiga kata ini menggambarkan bahwa tidak ada batas antara disabilitas dan non-disabilitas. Maka itu, Raja Okto melihat para atlet yang bertanding tak berbeda dengan orang lainnya, bahkan menyematkan predikat spesial kepada mereka.
"Sebentar lagi, kita akan sama-sama menyaksikan super humans, para manusia hebat yang menginspirasi dengan penuh semangat. Demi satu tujuan, yaitu menang di Asian Para Games 2018. The Inspiring Spirit and Energy of Asia," tutur Raja Okto.
ADVERTISEMENT
Apel pengamanan asian para games. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apel pengamanan asian para games. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Apa yang diucapkan Raja Okto terkonfirmasi lewat rangkaian acara pembukaan. Sempat diputar video seorang bocah disabilitas bernama Bunga yang berupaya menemui Jokowi. Pada akhirnya, Bunga dan Jokowi melakukan aksi memanah untuk menjatuhkan huruf D, I, dan S sehingga terlihat tulisan 'Ability'.
Kemudian, sosok 46 tahun tersebut menyinggung kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018. Ya, di multievent tersebut, INASGOC sebagai panitia pelaksana memang menuai apresiasi berkat kemegahan acara pembukaan dan penutupan. Begitu pula para atlet Tanah Air meraup 31 emas dari total 93 medali sehingga Indonesia bertengger di peringkat keempat klasemen medali.
Joko Widodo beraksi di pembukaan Asian Para Games ke 3 di  Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo beraksi di pembukaan Asian Para Games ke 3 di  Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Namun, Raja Okto menyatakan bahwa di Asian Para Games, pertandingan bukan menyoal bagaimana meraih prestasi. Bagi dia, perhelatan ini juga menyangkut berbagai nilai kehidupan.
ADVERTISEMENT
"Indonesia untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah dari Asian Para Games. Inilah kegiatan olahraga disabilitas yang paling bergengsi di Asia Para Games. Inlah kegiatan olahraga disabilitas yang paling bergengsi di Asia," ucap Raja Okto.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang menang atau kalah. Namun, melalui Asian Para Games 2018, kita tinggikan nilai-nilai sportivitas, solidaritas, kemanusiaan, dan hubungan yang harmonis antara bangsa-bangsa di Asia," katanya menambahkan.