Kevin Sanjaya: Terus Berbenah dan Tidak Takut pada Siapa pun

9 Mei 2018 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Sanjaya (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Sanjaya (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebagai ganda putra peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tentu menjadi ujung tombak skuat Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2018. Langkah kaki dan ayunan raket keduanya di Impact Arena, Thailand, 20-27 Mei nanti pun diharapkan bisa menghasilkan poin.
ADVERTISEMENT
Sesuai aturan Piala Thomas dan Uber, turnamen beregu ini memang tak bisa berpatok pada kemenangan satu nomor saja. Meski begitu, satu poin dari Marcus/Kevin dipercaya bisa membawa tuah bagi kemenangan Tim Thomas andalan Tanah Air.
Lalu, bagaimana tanggapan Kevin yang (selalu) dijadikan patokan untuk meraih kemenangan? Menurut pebulu tangkis asal Banyuwangi ini, ia tidak mempermasalahkan siapa yang turun bertanding --termasuk membuka opsi perombakan pasangan. Namun, satu hal yang menjadi pekerjaan rumahnya adalah memperbaiki kesalahan sendiri.
"Nggak ada masalah kami mau dipasangkan dengan siapa pun yang penting profesional dan melakukan yang terbaik. Itu strategi, harus melihat ganda kedua lawan. Dari strategi itu keputusannya pasti yang terbaik untuk Indonesia," ungkap Kevin kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
"Kami latihan seperti biasa. Beberapa ada ditambah karena masih ada kekurangan. Kekurangannya itu banyak, ya, nggak perlu di-publish, hahaha," selorohnya.
Bagaimana soal gelar yang hilang di partai final melawan Denmark pada Piala Thomas 2016 lalu? Saat itu Kevin memang belum turun berlaga dan kini pun ia tak gentar jika harus bertemu Denmark setelah fase grup. Bagi Kevin, tak ada istilah mimpi buruk dalam kamusnya.
"Ya, namanya permainan, ada menang dan kalah. Mau bertemu tim mana juga pasti ada kesempatan (menang). Jadi, mau lawan siapa pun, walau pernah kalah, kalau main lagi kembali 0-0. Saya pernah menang, kalau main lagi belum tentu menang juga," tutur Kevin.
Marcus/Kevin di semifinal All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus/Kevin di semifinal All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
Kevin dan sembilan pebulu tangkis andalan Indonesia di Tim Thomas akan menghadapi Korea, Thailand, dan China di Grup B. Menyoal peluang di fase grup, Kevin berujar setiap tim, termasuk Indonesia, punya kans juara grup karena peta persaingan bulu tangkis saat ini telah merata.
ADVERTISEMENT
Untuk memantapkan penampilannya nanti, pebulu tangkis asuhan PB Djarum itu pun diminta pelatih untuk menjaga kematangan dari semua sisi agar lebih siap terutama tampil sebagai sebuah tim.
Terakhir, Kevin tidak ingin jemawa dan hanya menargetkan bisa memberikan yang terbaik. Well, dalam kamus para penggemar, tentunya hasil terbaik seorang pemain adalah kemenangan.
"Pastinya saya selalu ingin kasih yang terbaik. Sebisa mungkin saya ingin menyumbang poin. Peluang juara, semua punya kesempatan yang sama. Balik lagi peluang 50-50, semua merata," pungkas Kevin.