Kiat Anti-Jemu Skuat PBSI: Dari Renang hingga Berburu Kuliner di Solo

Skuat ganda campuran PBSI menggelar sesi renang di kawasan Cibubur, Jumat (28/6/2019). Foto: Dok. PBSI

Pemusatan latihan nasional (pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung 'kehilangan' beberapa pebulu tangkis andalannya. Alih-alih menggelar latihan rutin di pelatnas, sektor ganda campuran dan ganda putra memilih menggelar sesi latihan di luar Cipayung.

Mengutip keterangan di Twitter resmi PBSI, @INABadminton, pemilihan tempat di luar Cipayung untuk sesi renang ganda campuran pada Jumat (28/6/2019) sore WIB dipilih agar atlet tidak jenuh. Sesi renang ini sendiri termasuk ke dalam agenda relaksasi dan recovery.

Dalam sesi renang di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, ini para pemain pelatnas utama dan pratama ganda campuran didampingi asisten pelatih Nova Widianto dan pelatih fisik Felix Ary Bayu Marta.

Menurut Felix, renang bisa bermanfaat bagi atlet untuk melatih pernapasan mereka. Sebelum renang, mereka pun diberi program untuk latihan napas.

"Dari kemarin-kemarin 'kan mereka latihannya berat sekali, jadi memang sudah biasa di hari Jumatnya diisi dengan renang. Kira-kira jadwalnya itu seminggu sekali," ucap Felix.

"Manfaatnya banyak sekali, yang pasti recovery, dan karena tempat renangnya beda, bisa buat refreshing juga. Jadi, ini seperti latihan sprint yang pindah dari track lari ke kolam renang, tapi impak atau benturannya lebih kecil dibanding lari," tambahnya.

Sementara fungsi relaksasi dari renang didapat saat para pemain berendam di jacuzzi. Aliran air hangat bermanfaat untuk membuat otot lebih rileks sekaligus bisa melancarkan peredaran darah.

"Oleh karena itu, sebetulnya berenang tidak membuat atlet jadi kelelahan, tapi justru rileks, makanya bisa dilakukan saat persiapan mau tanding. Contohnya yang sudah kita terapkan dan lihat hasilnya sendiri waktu di Asian Games 2018 lalu," tutup Felix.

Sementara itu, skuat ganda campuran asuhan Herry Iman Pierngadi memilih berlatih di Solo, Jawa Tengah, sejak Rabu (26/6) hingga Jumat (28/6).

Semua pemain ganda putra utama, di antaranya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, hingga Muhammad Rian Ardianto mengikuti acara tersebut. Sementara Marcus Fernaldi Gideon berhalangan ikut karena sang anak sedang sakit.

"Sebenarnya kami mau ganti suasana saja, supaya melepas penat dan me-refresh lagi supaya tidak jenuh dan lebih happy latihannya dengan suasana baru," ujar Herry.

"Latihan di sini selama tiga hari, dari Rabu sampai Jumat. Jenis latihannya main gim saja. Selain itu kami juga pergi bersama-sama untuk mencicipi kuliner di sini," lanjut pelatih berjuluk 'Naga Api' ini.

Menurut Fajar, rangkaian latihan yang dilakukan di Solo masih sama seperti program di pelatnas. Bonusnya, selain latihan, makan, dan tidur, atlet asal Bandung ini bisa mencicipi makanan khas Solo.

"Tapi bedanya di sini kami bisa nyoba makanan khas Solo, kemarin sudah nyoba soto, tengkleng, dan wedangan," ucap Fajar.

Adapun skuat PBSI saat ini tengah bersiap jelang Indonesia Open 2019 pada 16-21 Juli mendatang. Di turnamen BWF Super 1000 ini, PBSI menargetkan minimal satu gelar dari ganda putra.