Kini Rival, Morbidelli Berhenti Minta Saran dari Valentino Rossi

29 Mei 2019 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (kiri), bicara soal hubungannya dengan Valentino Rossi. Foto: twitter/petronassrt
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (kiri), bicara soal hubungannya dengan Valentino Rossi. Foto: twitter/petronassrt
ADVERTISEMENT
Bagi Franco Morbidelli, Valentino Rossi tak ubahnya seorang mentor. Rossi memiliki andil besar di balik melejitnya karier Morbidelli hingga kini membalap untuk Petronas Yamaha SRT di MotoGP.
ADVERTISEMENT
Pertemuan awal Morbidelli dengan Valentino Rossi terjadi di rumah adik angkatnya, Luca Marini. Setelah pertemuan kedua, Morbidelli mendapat tawaran untuk masuk sebagai pebalap yang dibina The Doctor di VR46 Academy.
Berkat gemblengan yang diberikan Rossi, pebalap berusia 24 tahun itu pun meraih gelar juara dunia Moto2 2017 dan meraih predikat sebagai Rookie of the Year MotoGP 2018.
Anehnya, Morbidelli kini tak lagi meminta saran dari The Doctor. Bukan karena ia merasa tak membutuhkannya lagi, tapi lebih pada bagaimana hubungan keduanya saat ini yang berstatus rival.
"Valentino dan saya adalah teman. Ia sudah mengenal saya sejak saya masih kecil. Saya berutang budi padanya atas apa yang saya ketahui di lintasan," ungkap Morbidelli dalam wawancara dengan MotoGP.com.
ADVERTISEMENT
"Tapi sekarang berbeda, saya tak meminta saran darinya karena itu akan terasa aneh. Saya balapan melawannya dan tak mungkin bertanya kepadanya bagaimana cara untuk mengalahkannya. Saya tak ingin melakukannya," lanjut Morbidelli.
Sejauh ini, Morbidelli mendapatkan hasil yang terbilang cukup bagus di musim 2019. Dalam beberapa kesempatan, ia pun mendapatkan momen untuk bertarung secara langsung dengan Valentino Rossi.
Dari lima balapan, ia sempat sekali finis di urutan kelima dan dua kali di posisi ketujuh. Hasil itu menempatkan dirinya di posisi kedelapan klasemen dengan raihan 34 poin, unggul empat poin atas rekan setim Rossi, Maverick Vinales.
"Saya berada di tim satelit, tapi pada saat yang sama saya bisa membandingkan data saya dengan data Valentino dan Maverick. Ini memberikan keuntungan. Untuk menjadi tim top, kami harus bekerja keras dalam kecepatan," jelasnya.
ADVERTISEMENT