Klasemen Akhir Asian Para Games: Indonesia Kelima, China Juara Umum

13 Oktober 2018 19:46 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eko Saputra, atlet para atletik Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. (Foto:  Jakarta Post Images/INAPGOC/Stefan Sihombing  )
zoom-in-whitePerbesar
Eko Saputra, atlet para atletik Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. (Foto: Jakarta Post Images/INAPGOC/Stefan Sihombing )
ADVERTISEMENT
Selesai sudah pertandingan-pertandingan yang tersaji di gelaran Asian Para Games 2018 Jakarta. Sejak dimulai pada Sabtu (6/10/2018), multiajang difabel se-Asia ketiga ini, akhirnya sampai di hari pamungkasnya pada Sabtu (13/10/2018).
ADVERTISEMENT
Selama satu pekan tersebut, 2.832 atlet dari 43 kontingen atlet berjuang di 18 cabang olahraga (cabor) untuk memperebutkan medali emas dan gelar juara. Pada hari kedelapan hajatan ini, kontingen Indonesia memastikan diri berada di posisi kelima klasemen akhir perolehan medali.
Beberapa cabor seperti bulu tangkis dan sepeda yang masih dipertandingkan hari ini pun mampu menghadirkan medali tambahan untuk Indonesia. Di hari terakhir ini, bulu tangkis menyumbang enam emas, lima perak, dan empat perunggu tambahan. Sementara, balap sepeda melahirkan perak via Sri Sugiyanti.
Melalui raihan tersebut, Indonesia mampu menyalip Uzbekistan yang sebelumnya di posisi lima. Secara keseluruhan, kontingen 'Merah Putih' berhasil mengumpulkan 135 medali dengan rincian 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.
ADVERTISEMENT
Jika lebih dirinci, ada 10 cabor yang menyumbangkan medali buat Indonesia dengan delapan di antaranya terdapat emas. Catur menjadi cabor paling banyak menyumbangkan emas dengan 11 medali emas, sedangkan para atletik adalah cabor dengan sumbangsih total medali terbanyak dengan 28 keping.
Posisi kelima klasemen akhir, meraih 37 emas, membuat Indonesia mampu melewati target yang ditetapkan pada Asian Para Games 2018. Awalnya, pemerintah Indonesia 'hanya' menargetkan masuk delapan besar dengan capaian medali emas sebanyak 16 keping.
Ni Made Arianti (kiri) bersama Endang Sari Sitorus (tengah) dan Putri Aulia (kanan) merayakan kemenangan di final lari 100 meter putri T13. (Foto: The Jakarta Post Images: TJPimages/Charisa Vanessa G/Don/18))
zoom-in-whitePerbesar
Ni Made Arianti (kiri) bersama Endang Sari Sitorus (tengah) dan Putri Aulia (kanan) merayakan kemenangan di final lari 100 meter putri T13. (Foto: The Jakarta Post Images: TJPimages/Charisa Vanessa G/Don/18))
Selain itu, Indonesia juga melampaui prestasi di dua edisi Asian Para Games sebelumnya. Pada 2010 di Guangzhou, China, Indonesia berada di posisi ke-14 dengan total 11 medali. Pada 2014 di Incheon, Korea Selatan, Indonesia menduduki peringkat sembilan dengan total medali 38 keping medali.
ADVERTISEMENT
Adapun, China keluar sebagai juara umum Asian Para Games 2018. Kontingen 'Negeri Tirai Bambu' kokoh di puncak klasemen dengan total meraih medali sebanyak 318 keping. Rinciannya, 171 emas, 88 perak, dan 59 perunggu.
Di posisi kedua ada Korea Selatan yang total mengumpulkan 145 keping medali dengan rincian 53 emas, 45 perak, dan 47 perunggu. Kemudian, Iran menutup posisi tiga besar dengan total 136 medali, rincannya 51 emas, 42 perak, dan 43 perunggu.
Asian Para Games 2018 sendiri bakal resmi ditutup pada lewat upacara penutupan yang dihelat di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, hari ini mulai pukul 18:00-22:00 WIB.