Klasemen Asian Games: Tiga Emas Bawa Indonesia Naik ke Urutan Empat

21 Agustus 2018 0:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet wushu Indonesia Lindswell beraksi dalam nomor Taijijian di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8). (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet wushu Indonesia Lindswell beraksi dalam nomor Taijijian di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8). (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Indonesia berhasil merangkak naik dalam klasemen perolehan medali Asian Games 2018. Pada gelaran hari kedua, Senin (20/8/2018), kontingen 'Merah-Putih' berhasil menambah enam medali dari tiga cabang olahraga berbeda. Kini, Indonesia sudah memiliki koleksi empat medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
ADVERTISEMENT
Empat medali emas yang diraih Indonesia itu merupakan catatan yang sangat apik. Sebab, dengan begitu Indonesia sudah bisa menyamai catatan medali emas yang diraih di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Kini, Indonesia ada di urutan empat klasemen sementara.
Di posisi puncak, China memimpin dengan raihan 36 medali (15 emas, 12 perak, dan 9 perunggu), disusul Jepang dengan 30 medali (8 emas, 11 perak, dan 11 perunggu). Indonesia sendiri, di daftar klasemen, diapit oleh duo Korea. Di urutan tiga ada Korea Selatan yang mengoleksi 24 medali (5 emas, 9 perak, dan 10 perunggu), sementara Korea Utara di urutan lima punya koleksi tujuh medali (4 emas, 1 perak, dan 2 perunggu).
ADVERTISEMENT
Lindswell Kwok menjadi peraih emas pertama Indonesia pada hari ini. Atlet wushu yang berlaga di nomor taijijian itu berhasil meraih skor 9,75 mengalahkan Mok Uen Ying Juanita dari Hong Kong dan Agatha Chrystenzen dari Filipina.
Dua emas berikutnya datang dari cabang sepeda gunung nomor downhill. Dari sini, protagonisnya adalah Tiara Andhini Prasasti dan Khoiful Mukhib. Tiara meraih emas dengan catatan waktu 2:33,056, sementara Khoiful mencatatkan 2:16,687. Selain dua emas, satu perunggu juga datang dari nomor downhill cabang sepeda gunung atas nama Nining Purwaningsih.
Atlet Balap Sepeda Indonesia Tiara Andini Prastika tampil di Seeding Run nomor Women Elite Downhill pada Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Khe Bun Hill, Subang (Foto: ANTARA FOTO/NASGOC/Aji Wisnu Novianto)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Balap Sepeda Indonesia Tiara Andini Prastika tampil di Seeding Run nomor Women Elite Downhill pada Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Khe Bun Hill, Subang (Foto: ANTARA FOTO/NASGOC/Aji Wisnu Novianto)
Sementara itu, satu perak datang dari Sri Wahyuni. Atlet angkat berat putri nomor 48 kg itu kalah dari lifter Korea Utara, Song Gum-ri. Song mencatatkan angkatan sampai 112 kg, sementara Yuni -- sapaan Sri Wahyuni -- tertinggal 5 kg di belakangnya.
ADVERTISEMENT
Cabor angkat berat juga mempersembahkan satu medali lagi melalui aksi Surahmat. Lifter putra nomor 56 kg sebenarnya tidak diunggulkan. Namun, dia berhasil membuat kejutan dengan menjadi juara ketiga di bawah wakil Vietnam dan Korea Utara.
Adapun, pada Selasa (21/8/2018), angkat berat berpotensi menyumbangkan satu medali lain. Eko Yuli Irawan yang merupakan salah satu andalan Indonesia itu dijagokan meraih emas pada nomor 62 kg putra.