Korea Terbuka: Jonatan Melaju ke Perempatfinal, Anthony Tersingkir

26 September 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Anthony Ginting pada Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Anthony Ginting pada Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Jonatan Chrsitie lolos ke perempatfinal Korea Terbuka 2019 usai menaklukkan wakil Thailand, Khosit Phetpradab. Bertempat di Airport Skydome, Kamis (26/9/2019) siang WIB, ia menang dua gim langsung dengan skor 21-8 dan 22-20.
ADVERTISEMENT
Keunggulan Jonatan sudah terlihat sejak awal laga. Lewat serangan dan penempatan bola yang akurat, ia mampu mencuri dua angka pertama hingga mampu memimpin cukup jauh dengan skor 6-2.
Phetpradab sempat berusaha bangkit. Tunggal asal Thailand ini secara perlahan meladeni permainan Jonatan. Ia pun mampu memperkecil angka menjadi 5-6.
Namun setelahnya, Jonatan langsung menggila. Lima poin berturut-turut bisa ia dapat dan kemudian mampu unggul 11-5 pada interval pertama.
Jonatan tak mengendur setelah itu. Lawan ia bikin tak berkutik. Poin demi poin terus diraih hingga skor menjadi 16-7. Jarak antara keduanya lantas kian jauh. Jonatan akhirnya mengunci gim pertama dengan keunggulan 21-8.
Jonatan Christie. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Memasuki gim kedua, pertandingan jauh lebih seimbang. Phtepradab bahkan mencuri angka lebih dulu dan sempat unggul 6-4. Jonatan tak tinggal diam. Ia lantas membalikkan kedudukan saat memasuki interval dengan skor 11-9.
ADVERTISEMENT
Namun, sang lawan tak kunjung menyerah. Perolehan angka kemudian benar-benar didapat secara bergantian. Satu kali Phetpradab memimpin, lain waktu giliran Jonatan, hingga skor menjadi sama kuat 20-20.
Deuce!
Dari sini, pertarungan mental terjadi. Dari sini pula Jonatan menunjukkan keunggulannya. Ia lantas mengamankan kemenangan tanpa ada deuce lanjutan. Skor akhir 22-20 untuk wakil Indonesia.
Lewat kemenangan ini, Jonatan bakal berhadapan dengan Wang Tzu Wei pada babak perempatfinal. Lawan yang jelas tidak mudah sebab sosok asal Taiwan ini mampu mengandaskan perlawanan Anders Antonsen dengan skor 21-15 dan 21-6 di babak 16 besar.
Sementara itu, hasil berbeda didapat tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting. Unggulan nomor delapan itu kalah dari Jan O Jorgensen dalam duel tiga gim dengan skor 21-17, 16-21, dan 13-21.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana skornya, gim pertama berlangsung sengit. Jan O Jorgensen lewat pengalamannya berulang kali menyulitkan Anthony.
Ia bahkan mampu unggul cukup jauh. Wakil Indonesia itu cuma diberi kesempatan mendapat dua angka. Sementara, Jorgensen sudah mencetak delapan poin.
Anthony berusaha bangkit. Ia tampak coba mengurangi kesalahan-kesalahan tidak perlu setelahnya. Di sisi lain, Jorgensen mulai mengendur. Anthony lantas mampu menyusul dan memperkecil ketinggalan menjadi 8-9. Pada interval, ia malah mampu berbalik unggul 11-10.
Kedudukan tersebut menjadi momentum untuk Anthony. Meski Jorgensen masih memberikan perlawanan sengit, unggulan nomor delapan itu tetap berhasil mengamankan gim pertama dengan skor 21-17.
Aksi Anthony Ginting pada Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
Gim kedua dimulai dengan Anthony yang mencuri angka terlebih dahulu. Meski begitu, apa yang tersaji pada awal gim pertama seakan kembali lagi. Setelah menyamakan kedudukan, Jorgensen berturut-turut mendapat lima angka. Ia unggul 6-1. Kondisi ini tentu menyulitkan Anthony.
ADVERTISEMENT
Ia memang sempat bangkit. Tapi, Jorgensen semakin menggila. Poin demi poin terus diraih hingga mampu memimpin 11-6 saat interval.
Setelah itu, wakil Denmark tersebut masih belum mengendur. Ia terus mendominasi pertandingan. Gim kedua pun ia amankan dengan keunggulan 21-16.
Memasuki gim terakhir, Anthony berusaha bangkit. Laga lantas tampak jauh berimbang. Poin demi poin benar-benar didapat secara bergantian.
Karena itu, tak heran bila interval ditutup degan kedudukan yang amat tipis. Jorgensen unggul 11-10 atas Anthony.
Setelah interval, Anthony kembali kesulitan. Ini dimanfaatkan sang lawan untuk kembali mejauh. Kali ini, skor menjadi 14-10. Anthony coba mengejar dengan mendapat dua poin berurut-turut. Namun, Jorgensen yang tak ingin kalah tampak tak mengendur.
ADVERTISEMENT
Memasuki akhir, ia lantas makin unggul jauh. Sejak kedudukan menjadi 17-13, Anthony tak diberi kesempatan sedikit pun untuk mencetak angka. Di sisi lain, ia mampu mendapat empat poin berturut-turut.
Singkat kata, Jorgensen berhasil mengunci keunggulan dengan skor 21-13. Itu berarti sosok berusia 31 tahun inilah yang memenangi laga dan melaju ke babak perempatfinal.