Korea Terbuka: Kalah dari Chou Tien Chen, Vito Gagal ke Semifinal

27 September 2019 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Di hadapan Chou Tien Chen, Shesar Hiren Rhustavito dibikin tak berdaya. Tunggal putra Indonesia tersebut takluk dua gim langsung, 18-21 dan 9-21, dalam laga yang digelar di Incheon Airport Skydome, Jumat (27/9/2019) siang WIB.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Vito cukup mampu mengimbangi permainan Chou di awal-awal laga. Itu tergambar dari skor akhir yang tersaji pada gim pertama.
Namun, kematangan yang dimiliki tunggal Taiwan itu benar-benar menjadi pembeda. Berulang kali Vito menyusul, berulang kali pula Chou menjauh.
Sebelum kedudukan menjadi 8-8, misal. Di titik itu, Chou dibikin kesulitan dengan smes-smes menyilang Vito. Itulah yang kemudian membuat Vito mampu menyamakan angka.
Akan tetapi, hal tersebut diladeni Chou dengan cermat. Ia seperti memaksa Vito untuk semakin intens melakukan smes sehingga kesalahan tampak sesekali terjadi.
Di sisi lain, penempatan bola Chou juga patut diacungi jempol. Dengan cara ini, juga memaksa Vito melakukan kesalahan tadi, ia mampu kembali menjauh. Skor kini 11-8.
ADVERTISEMENT
Chou sempat kembali kesulitan setelah melewati interval. Kali ini, giliran dia yang melakukan sejumlah kesalahan, terutama karena pukulan-pukulan tanggung di depan net.
Hal tersebut membuat Vito mendekat. Namun, Chou lagi-lagi menemukan solusi. Ia memilih untuk bermain aman dengan bola-bola panjang dan drop shot menyilang.
Chou Tien Chen di Kejuaraan Dunia BWF 2019. Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann
Meski jarak skor tak melebar, Chou bisa terus memimpin dengan cara tersebut. Pada akhirnya, gim pertama berhasil ia tutup dengan keunggulan 21-18.
Keunggulan pada gim pertama membuat Chou di atas angin. Maka, di gim kedua, ia bermain lebih lepas. Jika sebelumnya ia cenderung hati-hati, kini Chou tampak agresif.
Agresivitas itu tergambar dari cara-caranya meraih angka. Sejak kedudukan 3-3, Chou menggelontori Vito dengan smes-smes keras.
ADVERTISEMENT
Vito lantas tak berkutik. Skor 3-3 seketika berubah menjadi keunggulan yang amat jauh untuk sang lawan. Chou memimpin 11-6 pada masa interval.
Chou tak berhenti setelahnya. Malah, ia makin menggila. Sejak interval, ia cuma memberi Vito kesempatan untuk mendapat tiga angka.
Sementara itu, ia terus melaju. Alhasil, tunggal asal Taiwan ini mampu menutup gim kedua dengan keunggulan 21-9.
Kemenangan ini membawa Chou melaju ke semifinal. Di sana, ia bakal berhadapan dengan pemenang duel antara Jonatan Christie dan Wang Tzu Wei.