Korea Terbuka: Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Della/Rizki ke Babak Kedua

Della/Rizki di babak kedua All England 2018. (Foto: Bergas Agung/kumparan)

Pertandingan babak 32 besar Korea Terbuka 2018 dituntaskan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dengan kemenangan. Berlaga di SK Olympic Handball Gymnasium, Seoul, pada Rabu (26/9/2018), Della/Rizki merengkuh kemenangan atas ganda putri Korea Selatan, Choi Hye-In/Kim Min-Ji, dengan skor 21-12, 21-17.

Keunggulan 6-4 menjadi cara Della/Rizki untuk memulai babak pertama. Setelah berhasil merawat keunggulan itu menjadi 7-5, dropshot Rizki dari area belakang sanggup memperlebar jarak menjadi 8-5. Keberuntungan untuk ganda putri Indonesia itu mewujud dalam kegagalan Choi mengembalikan pukulan dilepaskan oleh oleh Della. Alih-alih menambah angka, manuvernya justru membuat shuttlecock terpental ke luar lapangan dan mengubah skor menjadi 8-5.

Sayangnya, kesalahan pengembalian Della kembali memberikan satu angka cuma-cuma bagi lawan. Tapi, kabar baik belum menjauh dari suporter Indonesia. Kedudukan 10-6 berhasil dikonversi oleh Della/Rizki menjadi keunggulan 11-6 yang menutup interval gim pertama.

Yang menjadi persoalan bagi lawan di laga ini adalah baik Choi maupun Kim sering mati langkah menghadapi rangkaian serangan Della/Rizki. Alih-alih mengamankan poin dengan menjaga bidang permainan lebih dulu dari incaran smes ataupun dropshot lawan, keduanya malah cenderung terpaku di posisi masing-masing.

Sederhananya, poin demi poin didapat Della/Rizki karena lawan tak luwes dalam mengisi ruang-ruang permainan yang kosong. Kealpaan ini pun harus dibayar dengan keberhasilan Della/Rizki menutup reli dengan smes ataupun dropshot yang menyasar area Choi/Kim yang tak terkawal.

Cara ini tetap menunjukkan tajinya setelah interval. Della/Rizki memang kehilangan tiga poin akibat kesalahan sendiri, tapi keduanya melesat dan membukukan keunggulan 16-9. Satu kesalahan pengembalian dan pukulan yang tak akurat sehingga membuat shuttlecock terjatuh di luar arena membuat lawan mencuri dua poin.

Reli panjang yang muncul setelahnya pun diakhiri satu poin tambahan untuk lawan akibat kesalahan Rizki dalam membaca arah dan penempatan shuttlecock. Namun, dengan efektif Della/Rizki mengamankan berikutnya. Caranya, Della menyambut servis Kim dengan dropshot depan net yang tak dapat diterima oleh Choi.

Laju Della/Rizki belum berhenti. Game point 20-12 diubah menjadi kemenangan gim satu dengan skor 21-12 akibat pengembalian serangan yang dilakoni Kim mengantarkan shuttlecock terjatuh di luar lapangan.

Serupa dengan awal gim pertama, Della/Rizki juga membuka gim kedua dengan keunggulan cepat. Walau lawan sempat menempel ketat 4-5, kedunya berhasil mempertahankan jarak keunggulan menjadi 7-4, dan berlanjut ke 10-8.

Dua permainan reli langsung muncul setelah Della/Rizki menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-9. Bila reli pertama dimenangi oleh Choi/Kim, maka reli kedua berbuah angka bagi ganda putri Indonesia ini.

Selain mendapat angka dari permainan cepatnya, Della/Rizki juga berkali-kali menuai poin dari kesalahan lawan. Salah satu satunya, saat keduanya berhasil merebut keunggulan 14-10. Di situasi ini, sebenarnya Choi/Kim dapat mengimbangi permainan reli Della/Rizki. Sayangnya, akurasi yang minim membuat pukulan Choi gagal mengantarkan shuttlecock melintasi net.

Della/Rizki di babak kedua All England 2018. (Foto: Bergas Agung/kumparan)

Meski poin ke-12 berhasil diraih Choi/Kim, Della/Rizki berhasil bermain efektif dan menggeser skor menjadi 17-12. Dalam permainan reli di kedudukan 17-12 ini, Della/Rizki tampil sebagai tim yang berinisiatif membuka permainan menyerang terlebih dulu.

Walaupun awalnya sempat kerepotan, Choi/Kim pada akhirnya justru dapat menguasai reli. Bila tadinya mereka hanya menjawab serangan dengan pukulan defensif, saat reli sudah berlangsung lebih dari 10 pukulan, keduanya mulai berani meladeni variasi serangan Della/Rizki dengan smes-smes dan dropshot pula. Satu poin itu berhasil jatuh ke tangan Choi/Kim akibat pengembalian Rizki membuat shuttlecock menabrak net.

Kedudukan 19-15 itu berhasil diubah Della/Rizki menjadi match point 20-15.Jumping smash Della dari sudut kiri lapangan tak berhasil ditebak arahnya oleh Choi/Kim. Sayangnya, satu angka yang seharusnya bisa segera membawa mereka pada kemenangan urung didapat di dua reli berikutnya. Dua kesalahan penempatan shuttlecock sanggup memperpanjang napas lawan.

Namun, Della membayar kesalahan itu dengan lesakan smes yang menyasar celah yang ditimbulkan oleh penempatan posisi Choi dan Kim di kiri lapangan mereka. Terlambat membaca serangan Della, Choi/Kim mesti merelakan satu angka melayang ke tangan Della/Rizki. Sialnya, angka itu pulalah yang menjadi penanda bahwa kemenangan di laga babak 32 besar ini menjadi milik Della/Rizki.