Korea Terbuka: Shesar dan Fajar/Rian Melangkah ke Perempatfinal

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Foto: Dok. PBSI

Indonesia dipastikan memiliki dua wakil tunggal putra pada babak perempatfinal Korea Terbuka 2019. Setelah Jonatan Christie, kali ini giliran Shesar Hiren Rhustavito alias Vito yang melaju.

Bertanding di Airport Skydome Incheon, Kamis (26/9/2019) siang WIB, Vito berhasil mengandaskan perlawanan Lu Guang Zu dari China. Ia menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan

Gim pertama dilakoni Vito dengan gemilang. Sejak awal, ia tampil agresif. Smes-smesnya berulang kali menyulitkan sang lawan. Cara inilah yang membawa Vito unggul 4-1.

Guang Zu sempat menyamakan kedudukan. Namun, Vito benar-benar tengah dalam performa terbaiknya. Lewat cara yang sama, ia terus menjadi pihak yang mendominasi hingga menutup interval dengan skor 11-6.

Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Foto: Dok. PBSI

Pasca-interval, Guang Zu tampak lebih berkembang. Permainan agresif Vito ia ladeni lewat dropshot dengan kombinasi lob ke sudut-sudut lapangan.

Cara ini cukup menyulitkan Vito. Terlebih, beberapa kali ia melakukan pengembalian yang menguntungkan Guang Zu. Skor lantas menipis menjadi 12-9.

Namun, Vito tak kehilangan akal. Jika awal-awal gim ia lakoni dengan smes yang intens, kini wakil Indonesia tersebut tampak memancing Guang Zu untuk banyak berada di belakang.

Pada momen tertentu, ini membuat sang lawan kelelahan. Ini pula yang kemudian membuat ia banyak melakukan pukulan-pukulan tanggung. Vito pun menutup gim pertama dengan keunggulan 21-15.

Apa yang Vito tunjukkan tersebut ia lanjutkan pada gim kedua. Bedanya, ia kini berusaha mengombinasikannya dengan sejumlah dropshot. Ia lantas unggul 11-5 pada interval.

Sejak itu, Vito tampak tak ingin berhenti. Intensitas permainan ia jaga. Cuma sesekali lawan mendapat kesempatan mencetak angka. Vito kemudian makin jauh memimpin: 16-9.

Memasuki akhir, Vito terlihat kesulitan. Poin demi poin terus ia raih, tetapi itu tak didapat dengan mudah. Pertahanan rapat Guang Zu menjadi penyebabnya.

Tapi lagi-lagi, Vito tak kehabisan akal. Ia seakan sengaja membuat Guang Zu banyak menyerang. Dari sini, Vito mampu mendapat sejumlah poin karena lawan melakukan beberapa kesalahan.

Hal tersebut membuat Guang Zu tertekan. Terlebih, kedudukan sudah menjadi 19-12 untuk keunggulan Vito. Pada akhirnya, ia pun menyerah dengan skor 21-13.

Vito melenggang ke babak perempatfinal. Di babak ini, ia akan berhadapan dengan unggulan nomor dua asal Taiwan, Chou Tien Chen.

Pada pertandingan lain, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto juga melaju ke perempatfinal usai menyingkirkan Lee Yang dan Wang Chi-Lin. Mereka menang dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-18.

Di laga ini, pasangan Indonesia mendapat perlawanan sengit. Permainan cepat mereka diladeni dengan sangat apik oleh pasangan Taiwan. Adu drive beberapa kali terlihat.

Itulah kenapa skor tipis tersaji pada awal-awal laga. Rian/Fajar memimpin, tetapi cuma dengan keunggulan 8-7. Setelahnya, wakil Indonesia ini terus mengedepankan kecepatan. Di sisi lain, Lee/Wang tetap meladeni.

Namun, Fajar/Rian tampak lebih unggul. Ia lantas menutup interval dengan skor 11-8.

Setelah interval, Fajar/Rian tak mengendur. Yang membedakan adalah kecepatan serangan mereka yang kini lebih intens. Beberapa poin lantas mereka dapat dalam waktu yang amat singkat.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di China Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI

Inilah yang kemudian mampu membawa keduanya unggul 18-14. Ini pula yang membuat lawan banyak melakukan kesalahan. Alhasil, Fajar/Rian menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.

Memasuki gim kedua, hal serupa tersaji. Tak butuh waktu lama bagi kedua pasangan untuk mencetak angka. Setelah service, dikembalilkan, kemudian dikembalikan lagi, tiba-tiba sudah ada yang mencetak poin.

Oleh karena itu, angka interval sudah dicapai dalam waktu kira-kira sepuluh menit kurang. Dalam hal ini, Fajar/Rian-lah yang mampu mencapainya lebih dulu lewat keunggulan 11-9.

Unggulan nomor 6 tersebut tak mengendur setelahnya. Meski, wakil Taiwan cukup menyulitkan dengan drive serta dropshot mereka, Fajar/Rian cukup stabil hingga skor menjadi 16-14.

Sayangnya, mereka sempat melakukan beberapa kesalahan tak perlu. Inilah yang membuat Lee/Wang mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16.

Beruntung, hal tersebut tak mengganggu ritme dan mental Fajar/Rian. Meski kecepatan agak mengendur, permainan mereka mampu kembali stabil. Laga pun ditutup dengan skor yang sama seperti gim pertama, yakni 21-18.

Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian melangkah ke babak perempatfinal. Ia bakal bersua wakil Indonesia lain sekaligus unggulan pertama turnamen ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sebelumnya, Marcus/Kevin berhasil menyingkirkan Goh V. Shem/Tan Wee Kiong asal Malaysia. Mereka menang dua gim langsung lewat skor 21-9 dan 22-20.