KTM Yakin Bisa Antarkan Zarco Ulang Kesuksesan di Argentina

27 Maret 2019 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johann Zarco bersama tim Red Bull Racing KTM di Qatar. Foto: Dok. Twitter KTM_Racing
zoom-in-whitePerbesar
Johann Zarco bersama tim Red Bull Racing KTM di Qatar. Foto: Dok. Twitter KTM_Racing
ADVERTISEMENT
Johann Zarco hanya puas mendapat satu poin di Grand Prix (GP) Qatar 2019. Artinya, Zarco finis sebagai pengunci posisi 15 besar.
ADVERTISEMENT
Pada balapan pembuka musim yang berlangsung pada 10 Maret itu, Zarco menuntaskan 22 lap selama 42 menit 51,995 detik, lebih lambat 15,093 detik dari pebalap di posisi pertama, Andrea Dovizioso.
Meski begitu, hasil tersebut ditorehkan Zarco dengan memulai start dari posisi ke-21. Manajer Tim, Mike Leitner, salah satu yang yakin sang pebalap bisa membuktikan potensi motor KTM.
Tantangan Zarco berikutnya adalah GP Argentina yang akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 29-31 Maret. Tahun lalu, rider asal Prancis itu finis sebagai runner-up dengan berselisih 0,251 detik dari pemenang, Cal Crutchlow.
Well, motor Zarco saat itu 'kan YZR-M1 andalan Yamaha, bagaimana dengan sekarang? Hal itu, kata Leitner, bukan menjadi menjadi masalah karena KTM akan menyediakan segala kebutuhan sang pebalap.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja kami tidak puas dengan hasil race (GP Qatar), tidak juga Zarco. Tapi setelah balapan, dia seperti melihat secercah cahaya," ucap Leitner dilansir Speedweek.
"Saya rasa tim bisa membantu penampilannya di Argentina. Kami punya beberapa ide dan akan mendorongnya ke arah yang betul. Jika sudah tepat itu bisa membuat pengaturan motor Zarco lebih baik," imbuhnya.
Sementara rekan setim Johann Zarco sekaligus senior di KTM, Pol Espargaro, mendapat poin lebih banyak di Sirkuit Losail. Start dari posisi 16, Espargaro finis ke-12 dan mengoleksi empat poin.
Rider Spanyol itu pun sempat berkomentar bahwa motor KTM ebih sulit dikendalikan ketimbang motor Yamaha. Hal itu dinilai jadi masalah untuk Zarco dan Hafizh Syahrin (pebalap Tech 3 KTM).
ADVERTISEMENT
Menurut Leitner, Zarco paham soal adaptasi dari YZR-M1 ke RC16 andalan KTM. Dengan finis ke-15 dari start posisi 21, Zarco sudah membuktikan bisa melaju cepat dengan motor KTM.
"Kami juga akan mencoba membuat motor yang sesuai dengan gaya balapan Zarco. Saat ini, sudah berada di tengah jalan (50%)," kata Leitner.
"Persaingan dengan kerumunan Pol, (Jorge) Lorenzo, (Andrea) Iannone di Qatar sangat berguna bagi Zarco. Dia pun lebih kuat ketimbang sesi latihan."
"Tim tahu motor saat ini bukan yang terbaik, tapi selama 22 lap, Zarco menunjukkan tidak ada masalah dengan paket saat ini. Itu penting jelang GP Argentina," tutup Leitner.