Kunci Kemenangan Owi/Butet: Kuasai Lapangan

3 Juli 2018 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, lolos dengan mudah ke babak kedua Indonesia Open 2018 Super 1000. Melawan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Tontowi/Liliyana menang 21-11 dan 21-14.
ADVERTISEMENT
Membuka gim pertama, skor sempat ketat 6-4 di menit-menit awal. Namun, setelah itu Owi/Butet -- sapaan akrab Tontowi/Liliyana -- tampil menekan dan mempertahankan momentum di lapangan hingga unggul 16-4 dan mengamankan gim pertama.
Di hari pertama kejuaraan berhadiah total Rp17 miliar ini pun, Butet mengaku lebih menguasai kondisi lapangan sehingga bisa bermain dengan pola permainan mereka.
"Jadi main pola apa saja kami enak. Hal ini membuat pemain Malaysia kehilangan akal, terutama gim kedua. Mereka main nothing to lose saja. Kita menekan dan mereka seperti ogah-ogahan dan itu membuat kita mudah (mendapat angka)," ucap Butet usai pertandingan.
"Tadi sempat kesusul tapi itu karena kesalahan-kesalahan kami. Mudah-mudahan hari Kamis (babak kedua, red) bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Adapun, di babak kedua pada Kamis (5/7/2018), Owi/Butet akan bertemu Yugo Kobayashi/Misaki Matsutomo dari Jepang yang lolos usai menundukkan Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami dengan skor 21-18, 17-21, dan 21-8.
"Jepang terkenal gigih dan pertahanan bagus, tapi kita lihat dari situasi di lapangan, dari angin mereka juga belum tentu nyaman main bertahan. Bisa saja mereka main menyerang," ucap Butet.
"Mereka (Matsutomo, red) main rangkap di ganda putri. Jangan mikir mereka tidak bagus, karena pertandingan nanti apa pun bisa terjadi. Kami dari awal harus fokus seperti tadi, kalau kami pegang permainan seterusnya bisa bagus," tegasnya.