Langkah Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal

26 Januari 2019 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi wakil Indonesia pertama yang membuka jadwal pertandingan di semifinal Indonesia Masters 2019, Sabtu (26/1/2019). Sayangnya, tiket ke final terlepas usai Greysia/Apriyani kalah dalam perjuangan tiga gim 20-22, 22-20 dan 12-21 dari pasangan andalan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
ADVERTISEMENT
Pertandingan di Court 1 Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, antara dua ganda putri Top 5 dunia itu sendiri berlangsung seru. Di gim pertama, Greysia/Apriyani yang unggul lebih dulu bisa dibalikkan. Wakil Indonesia peringkat empat dunia ini lebih dulu menyegel keunggulan 11-7 di interval.
Lewat pola permainan yang mampu diterapkan, Greysia/Apriyani masih menjaga skor di keunggulan 18-11. Sayangnya, saat kedudukan 19-15, Greysia/Apriyani banyak melakukan kesalahan sendiri dan keunggulan juara Thailand Terbuka 2018 ini jadi tipis 19-18.
Dan, shuttlecock Apriyani yang gagal menyebrangi net memaksa kedudukan imbang 19-19. Greysia/Apriyani lebih dulu menyegel game point 20-19 bonus kesalahan Matsutomo, sayangnya rival nomor dua dunia itu berbalik menekan dan menciptakan deuce 20-20.
ADVERTISEMENT
Sejak itu, Greysia/Apriyani kehilangan momentum dan harus menutup gim pertama dengan skor tertinggal 20-22.
Pasangan ganda putri Greysia Polli (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri) usai dipastikan lolos ke perempat final Indonesia Masters 2019. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan ganda putri Greysia Polli (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri) usai dipastikan lolos ke perempat final Indonesia Masters 2019. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Pada gim kedua, ganda putri terbaik Tanah Air ini masih bisa menjaga ritme permainan di menit awal. Keunggulan 3-0 di menit asal diperbesar hingga 8-5.
Sayangnya, saat skor 8-6, kepiawaian Matsutomo/Takahashi dalam memberikan penempatan yang sulit membuat Greysia gagal mengamankan shuttlecock. Skor pun berubah 8-7 bagi wakil Negeri Sakura. Skor berubah alot di 9-9 dan 10-10.
Masih sengit usai jeda, keunggulan tipis Greysia/Apriyani 11-10 di interval cepat disamakan jadi 11-11. Berikutnya, challenge Matsutomo/Takahashi yang gagal menjadi bonus bagi Greysia/Apriyani di skor 12-11.
Namun, Matsutomo/Takahashi masih melawan. Mereka mampu mempercepat tempo permainan dan menahan skor mulai 12-12 hingga 16-16. Kejar-kejaran skor itu tak lagi tersaji dalam reli panjang, tapi cukup saling mengandalkan akurasi pukulan.
ADVERTISEMENT
Tertinggal 16-18, Greysia/Apriyani masih bisa menyamakan kedudukan di skor 18-18. Smes menukik dari Apriyani mengubah skor di 19-20, dan meski berubah 20-20, pada akhirnya Greysia/Apriyani bisa memperpanjang napas dengan keunggulan 22-20 di gim kedua.
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Di gim ketiga sebagai set penentuan, andalan 'Merah-Putih' ini tertinggal 0-1 saat shuttlecock Greysia gagal melewati net. Tertinggal 0-2, skor Greysia/Apriyani baru pecah 1-2 buah pukulan out Takahashi. Namun, Greysia/Apriyani belum bisa menjaga pola hingga tertinggal 7-11 di interval.
Usai jeda, mereka masih belum bisa lepas dari tekanan lawan. Greysia/Apriyani tertinggal dari 10-15 hingga 10-19. Meski masih bisa memperpanjang napas hingga 12-20, pada akhirnya satu smes Matsutomo memastikan kekalahan 12-21 bagi Greysia/Apriyani di gim ketiga.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil tersebut, Greysia/Apriyani menambah catatan buruk dalam 11 pertemuan dengan Matsutomo/Takahashi. Sebelumnya, Greysia/Apriyani baru menang dua kali di Thailand Terbuka 2018 dan Malaysia Masters 2019.