Lawan Mundur, Jonatan Christie Otomatis ke Babak Kedua

23 Januari 2019 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie usai bertanding di babak pertama Indonesia Masters 2019. (Foto:  Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie usai bertanding di babak pertama Indonesia Masters 2019. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, bergemuruh pada Rabu (23/1/2019) malam WIB. Ada Jonatan Christie yang menyedot perhatian ribuan suporter bulu tangkis. Jojo, demikian ia biasa disapa, melakoni pertandingan babak pertama Indonesia Masters 2019 melawan Rasmus Gemke (Denmark).
ADVERTISEMENT
Hasilnya, Jojo berhak melaju ke babak kedua alias 16 besar tanpa menyelesaikan laga karena Gemke mundur. Ketika sang lawan memutuskan mundur, Jojo sudah menyegel keunggulan di gim pertama dengan skor 21-16 setelah 16 menit bertanding.
Pada menit-menit awal gim pertama, Jojo lebih dulu tertinggal 2-6. Kedudukan kemudian berubah menjadi 3-6 dan skor pemain asal Jakarta ini mandek hingga 3-10. Usai tertinggal 5-11 pada interval gim pertama, Jojo mulai memperbaiki penampilannya. Tak ada lagi kesalahan sendiri yang kerap dilakukannya sebelum jeda.
Jojo pun mampu menyamakan kedudukan di skor 16-16, dan berbalik unggul hingga menyegel game point 20-16. Masuk, satu pukulan pamungkasnya memastikan keunggulan 21-16 yang langsung disambut sorak-sorai suporter di Istora.
ADVERTISEMENT
Saat para pemain ingin berganti area bermain di lapangan itulah, Gemke terlihat berbincang dengan umpire. Gemke pun lalu bersalaman dengan Jojo, memastikan bahwa pemain peringkat 15 dunia itu menyudahi pertandingan. Kedua pemain pun keluar lapangan, masih dengan teriakkan suporter untuk Jojo.
Usai pertandingan, kepada awak media Jojo mengaku tertinggal di awal karena masih gugup alias telat panas. "Main di Istora, main di awalnya, pasti tegang. Karena kami sebagai atlet, harapan sama seperti penonton, ingin hasil maksimal. Jadi saya takut, belum lepas," ucap Jojo.
Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat di temui kumparan di PBSI, Jakarta, Jumat (31/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat di temui kumparan di PBSI, Jakarta, Jumat (31/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Tapi, saya coba keluar dari zona seperti itu dan mencoba tidak tegang. Sebisa mungkin enjoy dapat poin dan bisa jaga poinnya. Lawan juga mundur, mungkin saya rasa ada tadi beberapa bola cukup jauh dia paksa (pukul), jadi cukup ketarik di bagian paha samping. Bagi saya ini menghemat tenaga untuk besok," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pada babak kedua, Kamis (24/1), Jojo masih harus menunggu hasil pertandingan antara sesama wakil China, Shi Yuqi vs Lu Guangzu. Yang pasti, Jojo sadar harus menyiapkan strategi untuk melawan keuletan khas pemain Negeri Tirai Bambu itu.
"Evaluasinya hari ini, poin awal harus dijaga. Besok cukup berat, antara Shi Yuqi atau Lu Guangzu. mereka sama-sama kuat, tahan, dan ulet. Itu yang harus diantisipasi, harus banyak gunakan stroke," tuturnya.
"Situasi angin juga tidak seperti latihan. Tadi beberapa kali bola belakang saya out terus. Berikutnya, kalau main di lapangan itu lagi (Court 1), harus dijaga (strategi) menang-kalah anginnya," kata Jojo mengakhiri.