Lewat Renang, Jendi Pangabean Raih Emas untuk Indonesia

11 Oktober 2018 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet renang Indonesia Jendi Pangabean.  (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet renang Indonesia Jendi Pangabean. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (11/10/2018), malam WIB bergemuruh saat andalan Indonesia, Jendi Pangabean, melaju tercepat hingga menyentuh garis finis.
ADVERTISEMENT
Perenang asal Palembang itu terlampau cepat, bahkan mata awam penonton di tribune pun sudah bisa memastikan emas bagi Jendi di nomor 100 meter gaya punggung putra S9 kali ini.
Catatan waktu resmi sejurus kemudian muncul di layar. Jendi merengkuh emas pertamanya di Asian Para Games 2018 dengan torehan 1 menit 7,45 detik. Ia mengalahkan wakil China, Luo Qingquan, yang finis 1 menit 8,58 detik.
Di tempat ketiga, perunggu diberikan kepada Kwon Yonghwa, perenang asal Korea Selatan, yang menutup daftar peraih medali dengan catatan 1 menit 11,2 detik.
Usai pertandingan, Jendi mengaku emas di nomor 100 meter gaya punggung S9 sudah sesuai targetnya. Pun pada ASEAN Para Games 2017 Malaysia, Jendi juga merengkuh emas di nomor yang sama.
ADVERTISEMENT
"Sesuai rencana meraih emas, nanti besok saya main dua nomor lagi. Mudah-mudahan bisa berikan yang terbaik lagi ke depan," kata Jendi saat ditemui di mixed zone Stadion Akuatik GBK usai pertandingan.
Sambil terburu-buru karena dijadwalkan mengukuti victory ceremony, Jendi berpesan agar masyarakat Indonesia selalu mendukung langsung pertandingan para renang. Ia pun mengakui bahwa gemuruh suporter meningkatkan semangatnya.
Atlet renang Indonesia Jendi Pangabean.  (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet renang Indonesia Jendi Pangabean. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Untuk seluruh masyarakat agar menyaksikan langsung pertandingan. Suporter hari ini luar biasa," tuturnya.
"Hasil hari ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia yang sekarang banyak dilanda bencana. Semoga ini jadi semangat masyarakat Indonesia terutama untuk warga Donggala. Ini motivasi bagi mereka," ujar Jendi mengakhiri.
Selain Jendi, para renang sendiri sudah menyumbang satu emas pada Senin (8/10) lewat pencapaian Syuci Indriani di nomor 100 meter gaya dada putri SB14.
ADVERTISEMENT