Liliyana Natsir: Hafiz/Gloria Harus Jaga Konsistensi Permainan

5 Juli 2018 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis Indonesia Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan. (Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ganda kawakan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, semakin dekat untuk mempertahankan gelar Indonesia Open usai menyegel tiket ke perempat final pada Kamis (5/7/2018).
ADVERTISEMENT
Selain Owi/Butet —begitu Tontowi/Liliyana akrab disapa—, Indonesia juga mengirimkan dua wakil ganda campuran lainnya, yakni Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Untuk pasangan terakhir, keduanya menundukkan andalan Denmark Mathias Christiansen/Christinna Pedersen lewat rubber game 14-21, 21-13, dan 21-7.
Melihat pencapaian Hafiz/Gloria ini, Butet sendiri berharap keduanya bisa konsisten menunjukkan penampilan gemilang, tak hanya sekadar kemenangan di laga-laga tertentu. Apalagi, mereka kini tampil di hadapan publik sendiri.
"Kami senang ada Hafiz/Gloria dan Ricky/Debby juga yang ke perempat final. Lawan mereka tidak mudah, semoga mereka bisa mempertahankan tidak hanya di sini," kata Butet kepada wartawan,
"Terutama Hafiz/Gloria yang masih muda (Hafiz berusia 23 tahun, Gloria 24 tahun, red), perjalanan masih panjang. Semoga stabil jangan (kemenangan) ini sesaat. Menang hari ini pun, semoga mereka makin pede. Ke depan mereka harus sudah tahu level sendiri," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Ya, terutama Hafiz/Gloria, lebih muda harus bisa menjaga mindset. Sekarang bisa dibilang mereka elite dunia, mindset harus bagus, percaya diri, dan latihan jangan lengah," timpal Tontowi.
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Adapun, Butet sendiri mengaku lakonnya di Istora musim ini kemungkinan akan menjadi laga terakhirnya di Indonesia Open. Meski begitu, ia tidak mau terbebani untuk menyegel titel juara sebagai persembahan terakhir.
"Pastinya buat saya akan kangen masa-masa ini. Tapi saya berusaha enjoy, bukan artinya karena ini kemungkinan besar terakhir jadi saya harus menang. Yang penting berusaha maksimal dan menikmati suasana seperti ini, di Indonesia. Karena negara lain tak seperti ini," tuturnya.
Nah, dari babak delapan besar, satu tiket ke semifinal sudah dipastikan wakil Tanah Air dengan bertemunya Hafiz/Gloria dan Ricky/Debby. Sementara Butet dan Owi bakal menantang pemenang laga Zhang Nan/Li Yinhui (China) vs Lee Chun Hei Reginald/Chaui Hoi Wah (Hong Kong).
ADVERTISEMENT