news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Live Feed: Menangi All Indonesian Final, Marcus/Kevin Segel Emas

28 Agustus 2018 9:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Herry IP (tengah) bersama Kevin Sanjaya (kiri) dan Marcus Gideon. (Foto: ANTARA/INASGOC/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Herry IP (tengah) bersama Kevin Sanjaya (kiri) dan Marcus Gideon. (Foto: ANTARA/INASGOC/Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
Yak, selamat pagi, Saudara-saudara! Asian Games 2018 telah memasuki hari ke-10 dan Indonesia sudah merebut 22 medali emas dan ada di peringkat empat. Kalau keseluruhan medali ditotal, maka kita sudah mengumpulkan 64 medali.
ADVERTISEMENT
Borongan emas sudah terjadi kemarin (Senin, 28/8/2018) dari cabor pencak silat. Raihan delapan emas pencak silat ditutup dengan manis oleh raihan dua medali emas dan satu medali perak dari cabor panjat tebing. Ntaps!
Nah, hari ini, raihan medali kita dipastikan bertambah lagi. Kenapa? Tentu saja karena final bulu tangkis perorangan ganda putra bakal menampilkan all Indonesian final antara Marcus/Kevin dan Fajar/Rian. Belum lagi, di tunggal putranya, ada Jonatan Christie yang bakal bertanding melawan wakil Taiwan, Tienchen Chou. Semangat buat ketiga kontingen!
Bukan cuma bulu tangkis, panahan juga bakal memperebutkan medali hari ini. Di nomor recurve tunggal putri wakil Indonesia, Diananda Choirunisa, bakal memperebutkan emas melawan pemanah asal China, Xinyan Zhang. Di nomor recurve tunggal putra, Riau Ega Agata Salsabilla bakal memperjuangkan perunggu melawan pemanah Kazakhstan, Ilfat Abdullin. Ayo, medali lagi!!
ADVERTISEMENT
Sementara kalau bergeser ke Jakabaring Palembang, ada tim takraw putra kita bakal bertanding melawan Malaysia, juga mulai pukul 10:00 WIB nanti. Nah, supaya tidak ketinggalan momen-momennya, bisa disimak live feed hari ini, ya.
21:13 WIB
Heru Astriyanto, Gusti Ayu Ningsih Mardili, Rahman Arif, dan Maulidah menjadi atlet Indonesia terakhir yang mentas di hari kesepuluh Asian Games 2018. Mereka turun di cabor atletik nomor lari estafet 4x400 meter campuran. Namun, di nomor ini Indonesia belum mampu menambah medali setelah finis di posisi terakhir dari delapan regu, dengan catatan waktu 3 menit 29,96 detik.
Atletik di GBK. (Foto: Aditia Rijki/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atletik di GBK. (Foto: Aditia Rijki/kumparan)
20:18
Laporan dari reporter kami di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Aditia Rijki: Belum ada medali tambahan dari cabor atletik. Teraktual, pelari putri Indonesia, Odekta Elvina Naibaho, menempati posisi ke-12 dari 15 pelari di nomor lari 5.000 M putri. Kendati tidak mempersembahkan medali, Elvina mampu mencatatkan waktu terbaik dalam kariernya dengan torehan 17 menit 20,90 detik.
ADVERTISEMENT
Tetap semangat, Elvina!
19:29
Kabar kurang menyenangkan datang dari cabor atletik. Diva Renata Jayadi yang turun di babak final lompat galah putri gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia. Catatan lompatannya yang mencapai 3,55 meter menjadi yang paling rendah di antara keenam kontestan.
Sementara, Bayu Kertanegara yang berlomba di semifinal 2 lari 200 meter putra gagal melangkah ke babak final. Catatan waktu 21,58 menempatkan Bayu di posisi terakhir dari delapan pelari.
Situasi semifinal 2 lari 200 meter putra. (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi semifinal 2 lari 200 meter putra. (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
18:02
Tim bola voli putra Indonesia harus menelan pil pahit. Berlaga di babak perempat final cabang olahraga bola voli kategori voli putra, mereka harus menderita kekalahan. Pelakunya adalah tim bola voli putra Korea Selatan.
Berhadapan di Volley Indoor Gelora Bung Karno, Selasa (28/8/2018), tim bola voli putra Indonesia kandas lewat pertandingan tiga set, 22-25, 18-25, dan 18-25. Pertahanan yang buruk menjadi alasan kekalahan Indonesia dalam laga ini. Kerap ketika sudah mengejar, Korea Selatan mampu mengejar balik ataupun mempertahankan keunggulan.
ADVERTISEMENT
Akibat kekalahan ini, Indonesia gagal melaju ke babak semifinal voli putra. Peluang Indonesia untuk mendapatkan medali dari kategori voli putra pun kandas. Demikian laporan Sandy Firdaus.
Indonesia kalah dari Korea Selatan di perempat final. (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia kalah dari Korea Selatan di perempat final. (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
17:10
PERAK LAGI!!
Sampai hari ke-10 Asian Games 2018, Indonesia belum meraih medali. Nah, jadi ada dua Tim Voli Pantai Putra Indonesia yang meraih medali. Yang pertama, Danangsyah dan Gilang, yang menang atas China. Yang kedua, ada Ade Candra Rachmawan dan Mohammad Ashfiya. Di partai final, Ade dan Ashfiya harus mengakui keunggulan Tim Qatar dengan skor 24-26, 17-21.
16:42
Selamat buat Tim Voli Pantai Putra (Danangsyah Yudistira Pribadi dan Gilang Ramadhan) yang meraih perunggu! Berlaga di pertandingan perebutan medali perunggu, Indonesia menang 21-15, 19-21, 15-6, atas Tim China. YASH!!
ADVERTISEMENT
16:00
Nah, ini suasana pengalungan medali perak untuk Fajar/Rian dan medali emas untuk Marcus/Kevin yang berhasil diabadikan reporter kami, Karina. Beruntunglah yang bisa menyaksikan langsung pertandingan ini. :D
Pengalungan medali perak untuk Fajar/Rian. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengalungan medali perak untuk Fajar/Rian. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Pengalungan medali emas untuk Marcus/Kevin. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengalungan medali emas untuk Marcus/Kevin. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
15:48
MARCUS/KEVIN SEGEL EMAS, FAJAR/RIAN RAIH PERAK
Berakhir sudah all Indonesian final. Walau sempat tertinggal 13-21 di gim pertama, Minions membuktikan kelasnya dengan memenangi gim kedua 21-18, 24-22. Laga gim ketiga menjadi yang paling sengit. Fajar/Rian pun membuktikan bahwa mereka adalah lawan yang sepadan buat ganda putra nomor satu dunia itu.
Atlet bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto melawan Atlet bulutangkis Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya pada laga final ganda putra di Asian games 2018, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto melawan Atlet bulutangkis Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya pada laga final ganda putra di Asian games 2018, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
14:31
Jelang all Indonesian final di bulu tangkis perorangan ganda putra, medali emas di nomor tunggal putri jatuh ke tangan pebulu tangkis Taiwan, Tai Tzu-ying, yang berhasil mengalahkan wakil India, Pusarla V. Sindhu, dengan skor 21-13, 21-16.
ADVERTISEMENT
Tai Tzu-ying di laga semifinal tunggal putri. (Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Tai Tzu-ying di laga semifinal tunggal putri. (Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP)
13:36
Seremoni penyerahan medali untuk nomor tunggal putra langsung dilaksanakan. Di podium puncak, ada Jonatan Christie. Di podium kedua, ada Chou Tien Chen. Nah, selain Anthony, juga ada Kenta Nishimoto di podium ketiga.
Suasana pengalungan medali bulu tangkis tunggal putra. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengalungan medali bulu tangkis tunggal putra. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
13:08
EMAS!!!
Jonatan Christie berhasil merebut emas dari cabor bulu tangkis. Melawan pebulu tangkis Taiwan, Jonatan menang tiga gim 21-18, 20-22, 21-15. Keberhasilan Jonatan mempersembahkan emas memastikan Indonesia merebut dua emas dari bulu tangkis, setelah final ganda putra akan mempertemukan dua pasangan Indonesia. Sementara, medali perunggu tunggal putra menjadi milik Anthony Ginting.
Jonatan Christie di final bulu tangkis perorangan Asian Games 2018. (Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie di final bulu tangkis perorangan Asian Games 2018. (Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha)
11:58
Kira-kira dua menit lagi, Jonatan Christie bakal melakoni laga final lawan pebulu tangkis Taiwan. Dari laporan reporter kami, Karina, Istora GBK sudah dipenuhi dengan suporter Indonesia yang jejeritan memberikan dukungannya buat Jonatan. SEMANGAT, JOJO BISA!!
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. (Foto: Reuters/Cathal Mcnaughton)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. (Foto: Reuters/Cathal Mcnaughton)
11:54
PERAK
Yaaah... Emas melayang dari sepak takraw beregu putra. Tim ini kalah dari Malaysia dengan skor 1-2. Tapi, tak apalah, ya. Medali bertambah. Hore. Selamat buat Tim Putra Indonesia!
Kalah dari Malaysia, Tim Takraw Putra Raih Perak. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kalah dari Malaysia, Tim Takraw Putra Raih Perak. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
11:01
Yang lagi disibukkan dengan perebutan medali bukan cuma venue-venue di Jakarta, tapi juga Jakabaring. Nah, dari laporan reporter kami, Alan Kusuma, di Ranau Hall Jakabaring Sports City sedang berlangsung pertandingan final sepak takraw beregu. Tim Putra Indonesia lagi bertanding melawan Malaysia. Mungkin, cuma di sepak takrawlah gol-gol saltonya Cristiano Ronaldo tidak terlihat terlalu istimewa, ya.
Jelang laga final sepak takraw,  Indonesia vs Malaysia. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jelang laga final sepak takraw, Indonesia vs Malaysia. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
10:21
Riau Ega Agatha sukses meraih medali perunggu di nomor recurve tunggal putra usai mengalahkan atlet asal Kazakhstan, Abdullin Ilfat, dengan skor akhir 6-2 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Selasa (28/8/2018).
ADVERTISEMENT
Atlet panahan Indonesia, Ega Agata Salsabila mendapatkan mendali perunggu setelah kalahkan Abdullin (28/08/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panahan Indonesia, Ega Agata Salsabila mendapatkan mendali perunggu setelah kalahkan Abdullin (28/08/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
10:06
Sandy Firdaus mengabarkan Indonesia gagal meraih emas dari nomor recurve tunggal putri. Diananda Choirunisa, atlet asal Indonesia, kalah dengan total skor 5-3 atas atlet asal China, Zhang Xiyan.
Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa, kalah dari atlet panahan asal China, Zhang Xinyan (28/08/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa, kalah dari atlet panahan asal China, Zhang Xinyan (28/08/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
9:37
Daaaaannn.... Buat jadwal lengkap final bulu tangkis nomor perorangan yang bakal dipertandingkan hari ini bisa disimak di sini. Ngomong-ngomong, mulai pukul 12:00 WIB, ya. Tunggal putra yang bertanding pertama.
9:34
Nah, reporter kami, Sandy, sedang ada di venue panahan. Di nomor recurve putri, medali perunggu sudah berhasil diraih oleh pemanah asal Korea Selatan, Kang Chae-young. Nah, pemanah berusia 22 tahun ini berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Lei Chien-ying, dengan skor 6-4.
Suasana pertandingan panahan Diananda Choirunisa saat final melawan kontingen dari China, Xinyan Zhang, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pertandingan panahan Diananda Choirunisa saat final melawan kontingen dari China, Xinyan Zhang, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Suasana pertandingan panahan Diananda Choirunisa saat final melawan kontingen dari China, Xinyan Zhang, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pertandingan panahan Diananda Choirunisa saat final melawan kontingen dari China, Xinyan Zhang, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
9:32
Ini jadwal lengkap pertandingan dan perlombaan atlet-atlet kita hari ini. Monggo, bisa dicek satu-satu.
ADVERTISEMENT