Live Feed: Lari 100 Meter Putri Sumbang Emas, Perak, Perunggu

Karisma Evi Tiarani (tengah) berhasil menyabet medali emas di nomor lari 100 meter kategori T42/63 di Asian Para Games 2018, Jakarta, Rabu (10/10). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Asian Para Games 2018 memasuki hari kelima. Ada sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perjalanan Indonesia di gelaran Asian Para Games edisi ketiga ini. Mulai dari persoalan diskualifikasi Miftahul Jannah dari laga kelas kelas 52 kg blind judo Senin (8/10/2018), teguran Menpora kepada INAPGOC soal upacara pembukaan, batalnya Ida Ayu Ketut Kenari berlomba di cabor balap sepeda nomor Road Race (H2-4) putri, hingga torehan emas Sapto Yogo Purnomo yang juga mengantarkannya pada keberhasilan memecahkan rekor Asia di cabor atletik nomor lari 100 meter putra berkat catatan waktu 11,49 detik.

Jadi, agar tidak ketinggalan berbagai peristiwa seru khas Asian Para Games, silakan simak live feed kumparanSPORT berikut. Enjoy the games!

19:54:

Dari cabor renang, Syuci Indriani meraih perak di nomor gaya kupu-kupu 100 meter putri S14. Dengan catatan 1 menit 11,08 detik, dia cuma kalah dari atlet Hong Kong, Chan Lui Yam, yang merebut emas berbekal rapor 1 menit 08,56 detik. Adapun, perunggu diraih oleh Inoue Mami dari Jepang dengan catatan 1 menit 11,21 detik.

19:46

Atletik benar-benar berjaya. Di nomor lari 100 meter putri T-13, Indonesia merengkuh tiga medali sekaligus: emas, perak, dan perunggu. Bila Putri Aulia sukses menyegel emas dengan catatan waktu 12,49 detik, maka Ni Made Arianti Putri mengamankan perak dengan torehan waktu 13,00 detik. Sementara, medali perunggu menjadi milik Endang Sari Sitorus karena membukukan catatan waktu 13,07 detik. SELAMAT!!

Putri Aulia (kanan), Ni Made Arianti Putri (kiri), Endang Sari Sitorus (tengah) atlet lari Indonesia 100m nomor T13 di Asian Para Games 2018, Jakarta, Rabu (1010). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

18:44

Cabang atletik kembali sumbang medali perak. Kali ini medali datang dari Abdul Halim Dalimunte di nomor lari 100 meter putra T11 atau low vision. Dalimunte yang finis kedua dengan waktu 11,52 detik, kalah dari atlet Thailand, Watbok Peerapon, di posisi pertama dengan 11,44 detik. Untuk perunggu didapatkan oleh Di Dongdong dari China dengan waktu 11,59 detik.

Abdul Halim Dalimunte (kiri) raih perak di cabor atletik. (Foto: Aditia Rijki Nugraha/kumparan)

17:39:

Tidak cuma Suwandi, ada juga Dwi Widiantoro, Mella Windasari, dan Julia Verawati yang ikut menyumbangkan medali emas dari cabor Lawn Bowl. Dengan begitu, termasuk kesuksesan Suwandi, Indonesia meraup tambahan empat emas khusus Lawn Bowl.

Perlu dicatat pula bahwa kemenangan di cabor Lawn Bowl sudah dicatatkan Indonesia dua hari lalu. Namun, penyerahan medali baru dilakukan pada Kamis (11/10) sehingga raihan Dwi, Suwandi, Mella, dan Julia baru disertakan di klasemen medali.

17:10:

Kabar baik kembali datang dan kali ini dari cabor Lawn Bowl. Suwandi menyumbangkan medali emas lewat nomor individu. Itu artinya, Indonesia sudah mengoleksi 19 emas di Asian Para Games 2018.

17:04

Indonesia kembali menambah emas. Dua medali emas digondol sekaligus. Tenis meja lagi-lagi menjadi sumbernya. Kedua nomor itu adalah ganda putra TT10 yang digawangi oleh David Jacobs/Akbar Komet dan ganda putra TT4-5 yang dilakoni oleh pasangan Agus Sutantao/Tatok Hardiyanto.

Petenis meja Indonesia David Jacobs meluapkan kemenangannya usai mengalahkan petenis meja Cina Liao Han pada babak final tenis meja putra TT10. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

14:52

EMAS!!

Tak tanggung-tanggung, Indonesia meraih enam emas sekaligus dari cabor catur. Para atlet yang sukses mempersembahkan gelar juara itu adalah adalah Simanja Nasip Parta yang turun di kategori putri P1 (daksa), Debi Ariesta di putri VI-B1 (buta total), Edy Suryanto putra V1-B1. Kemudian, nomor beregu putri V1-B1 menyumbang dua emas dan beregu putra V1-B1 memberikan satu emas. Dengan rentetan enam emas dari catur ini, Indonesia sudah mengumpulkan 16 emas.

Hendi Wirawan, raih emas dari cabor catur nomor individual standard VI putra di Asian Para Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/18.)

12:43

Emas Indonesia belum berhenti. Torehan medali emas ke-10 didapat berkat keberhasilan ganda campuran tenis meja kita, Mohamad Rian Prahasta/Suwarti, dengan skor 11-7, 9-11, 11-5. Hebatnya, Indonesia meraih emas dan perak sekaligus. Sebabnya? Tentu karena final ini mempertemukan dua tim Indonesia, all Indonesian final. Jadi, di partai puncak ini Rian/Suwarti berhasil mengalahkan Tri Banyu Mulyo/Hamida. Selamat buat kedua tim!!

Suwarti dan Mohamad Rian Prahasta, atlet tenis meja Indonesia di Asian Para Games 2018. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)

10:02

EMAAAAAAS!!!!!!!

Hari kelima Asian Para Games 2018 dibuka Indonesia dengan raihan emas kesembilan. Kali ini, emas berhasil direngkuh berkat keberhasilan Karisma Evi Tiarani di cabor para atletik nomor lari 100 meter T42/63 putri. Yas, terima kasih dan selamat!!

Karisma Evi Tiarani raih emas di lari 100 meter kategori T52/63. (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)

09:45

Sebagai perbandingan, ini tabel perolehan medali sementara buat negara-negara peserta, ya. Semangat atlet Indonesia!

09:37

Halo! Berikut jadwal pertandingan atlet-atlet Indonesia di hari kelima Asian Para Games 2018. Ada beberapa perebutan medali hari ini: mulai dari angkat berat, judo, menembak, renang, atletik, tenpin bowling. Kabarnya juga, sejumlah laga semifinal tenis meja akan langsung masuk ke babak final hari ini.