Lolos ke Babak Kedua, Intanon Sudah Antisipasi Permainan Gregoria

3 Juli 2018 11:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andalan Thailand Ratchanok Intanon di babak pertama Indonesia Open 2018 (Foto:  Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Andalan Thailand Ratchanok Intanon di babak pertama Indonesia Open 2018 (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Turnamen BWF Super 1000 bertajuk Indonesia Open 2018 resmi dibuka Selasa (3/7/2018). Menjadi laga pertama bagi skuat Tanah Air di Court 1, Fitriani kalah dari Ratchanok Intanon dengan skor 8-21 dan 16-21 selama 35 menit.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Fitriani sendiri gagal mengamankan gim pertama. Serangannya mudah dimatikan oleh Intanon, sementara pukulan sang Ratu Bulu Tangkis Thailand itu gampang merobek sisi belakang Fitriani.
Tak ayal, permainan Fitri yang bermain tidak lepas itu mengantarkan keuntungan mutlak bagi Intanon. Intanon yang merupakan peringkat empat dunia itu pun mampu memaksa Fitriani banyak melakukan kesalahan.
"Fitriani sebelumnya (selalu) kalah dari saya dan saya rasa hari ini dia sudah mengerahkan permainan terbaiknya. Tapi, ketika saya menekan, dia lalu membuat kesalahan-kesalahan yang mudah di set pertama," ucap Intanon usai pertandingan.
Sementara di gim kedua, Intanon sempat kehilangan momentum kala disusul oleh Fitriani. Meski begitu, Intanon kembali fokus menunggu celah Fitriani sehingga skor mudah diamankan Thailand.
ADVERTISEMENT
"Separuh dari gim kedua, saya merasa pergerakan saya lebih lambat dari Fitriani. Namun saya mencoba melakukan banyak reli dan menunggu dia melakukan kesalahan," tutur Intanon.
Soal kondisi Istora sebagai venue pertandingan, tunggal peringkat empat dunia itu mengaku masih bisa mengontrol shuttlecock dengan baik. Lolos ke babak kedua, Intanon sendiri bakal menunggu hasil antara Gregoria Mariska Tunjung dan Lee Chia Hsin (Taiwan).
Khusus jika melawan Gregoria, Intanon berujar telah mempelajari permainan tunggal andalan 'Merah-Putih' itu lewat pertandingan di Piala Uber lalu.
"Saya mungkin akan berhadapan dengan Indonesia atau Taiwan. Kalau Gregoria sendiri saat ini dalam performa bagus. Saya sudah belajar dari senior saya tentang permainannya di Piala Uber saat dia tampil tanpa beban,"
ADVERTISEMENT
"Target saya sendiri ingin ke semifinal, tapi tetap harus dilakukan step by step lebih dulu," ucap Intanon mengakhiri.