Lupakan Memori 2014, Neymar Tatap Piala Dunia 2018 dengan Optimistis

1 Desember 2017 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neymar di Piala Dunia 2014. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar di Piala Dunia 2014. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Neymar menjalani Piala Dunia pertamanya dengan tidak terlalu menyenangkan. 2014 lalu, di negeri sendiri, Neymar gagal memberikan gelar juara untuk Brasil.
ADVERTISEMENT
Dia sebenarnya tampil baik di awal-awal turnamen. Neymar menciptakan empat gol di fase grup. Tapi kemudian petaka datang menimpanya di babak perempat final. Di laga melawan Kolombia, dia cedera.
Cedera itu membuatnya tak bisa tampil di semifinal. Tanpa dia, Brasil kacau di semifinal. "Tim Samba" kalah dengan skor memalukan, 1-7, dari Jerman di semifinal itu. Ambisi Neymar untuk membawa negaranya juara harus pupus.
Kini Neymar menatap Piala Dunia keduanya dan dia lebih optimistis kali ini. Menurutnya, Brasil yang akan terbang ke Rusia tahun depan berbeda; mereka lebih baik dari 2014 silam. Neymar menegaskan Brasil kali ini lebih memiliki semangat untuk menang.
Menilik dari pencapaian Brasil selama babak kualifikasi, apa yang dikatakan Neymar memang benar. Brasil di bawah asuhan Tite mampu tampil mengerikan. Dari 18 laga yang dijalani, mereka menang 12 kali, seri lima kali, dan hanya satu kali kalah. Brasil mencetak 41 gol dan cuma kebobolan 11 gol.
Pekik gembira pemain-pemain Brasil. (Foto: Stringer/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pekik gembira pemain-pemain Brasil. (Foto: Stringer/Reuters)
"Rasa hormat terhadap tim sekarang, berbeda dengan apa yang terjadi tiga atau empat tahun lalu setelah Piala Dunia. Orang-orang melihat kami secara berbeda. Brasil yang dikagumi dan dihormati semua orang telah kembali," kata Neymar dilansir situs resmi FIFA.
ADVERTISEMENT
"Tim ini adalah tim yang menikmati sepak bola yang bagus, dan itu membuat kami bahagia. Suasana fans kami dan negara kami telah berubah. Semua orang percaya diri dan senang melihat ke Piala Dunia berikutnya. Anda tidak bisa memberi harga untuk itu," tambahnya.
Karena itu semua, Neymar termotivasi untuk membawa Brasil merengkuh Piala Dunia 2018 nanti. Baginya, ini adalah waktu yang tepat untuk menang. Sebagai kapten tim, dia berambisi membayar kegagalan empat tahun lalu dengan gelar di Rusia.
"Sungguh aneh karena saya tidak menyelesaikan Piala Dunia (2014) seperti yang saya inginkan. Tentunya, saya ingin memahkotainya dengan gelar, tapi saya tidak menang atau kalah, saya tidak menyelesaikan Piala Dunia. Turnamen saya berakhir dengan cedera, dan saya harus membayar untuk itu," kata Neymar.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir Piala Dunia 2018 akan menjadi besar bagi Brasil. Secara pribadi, saya akan memberikan semua yang saya miliki untuk bisa memenangkannya," pungkasnya.
Namun sebelum berbicara lebih jauh lagi soal Piala Dunia 2018, Neymar akan lebih dulu mengetahui siapa yang akan jadi lawan Brasil di fase grup setelah undian dilakukan pada Jumat (1/12) 22:00 WIB nanti di Rusia.