Malaysia Terbuka: Ronald/Annisa ke Babak 16 Besar, Fitriani Kandas

3 April 2019 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald/Annisa Saufika. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald/Annisa Saufika. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Indonesia kembali menambah wakilnya ke babak 16 besar Malaysia Terbuka 2019. Adalah ganda campuran, Ronald/Annisa Saufika, yang meraih tiket ini usai mengalahkan ganda asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, yang merupakan unggulan ketujuh turnamen.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Axiata Arena, Rabu (3/4/2019) siang WIB, Ronald/Annisa mengalahkan lawannya itu dalam pertarungan tiga gim: 21-14, 19-21, dan 21-14. Pada babak 16 besar, Ronald/Annisa akan menghadapi wakil Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapi.
Ronald/Annisa langsung melepas serangan bertubi-tubi pada awal gim pertama. Hingga interval dan selepasnya, keunggulan mereka terjaga dari 16-10, 17-11, dan 18-11. Meski sempat dikejar menjadi 14-18, Ronald/Annisa menunjukkan ketenangan untuk mendapat gim poin pada angka 20-14. Lantas, smes Annisa yang tak bisa dibendung membuat pasangan Indonesia ini memenangi gim pertama 21-14.
Tempo permainan langsung cepat dan reli-reli panjang tersaji pada awal gim kedua. Kondisi ini membuat perolehan skor terus ketat. Ronald/Annisa yang unggul 3-1 bisa terkejar menjadi 3-3. Tapi, lewat permaianan depan net apik Annisa dan smes Ronald dari area belakang, ganda Indonesia itu menjauhkan skor menjadi 7-4.
ADVERTISEMENT
Penampilan apik Ronald yang menjaga area belakang lapangan menjadi pemandangan asik untuk dilihat di gim kedua. Bertubi-tubi smes dilepaskan olehnya untuk menembus pertahanan pasangan Hong Kong. Kalau pun tak langsung masuk, smes Ronald kerap tak bisa dikembalikan dengan sempurna. Ronald/Annisa pun unggul 11-6 saat interval.
Namun, Ronald/Annisa malah kendur selepas interval. Intes melakukan kesalahan sendiri yang bikin skor menjadi imbang 11-11. Ini menjadi momentum Tang/Tse terus mengimbangi poin. Setelah menyamakan skor 15-15, Tang/Tse berbalik unggul 17-15. Sempat mengejar defisit poin menjadi 19-20, Ronald/Annisa akhirnya menyerah 19-21 pada gim kedua.
Ronald/Annisa tancap gas di gim ketiga. Kesalahan sendiri mulai jarang terlihat kali ini sehingga keunggulan mereka bisa terjaga dengan margin cukup lebar saat interval, 11-7. Tak banyak perlawanan diberikan Tang/Tse setelahnya, sehingga Ronald/Annisa menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-14.
ADVERTISEMENT
Fitriani di Asian Games 2018. Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Nafielah Mahmudah
Sementara itu, Fitriani sebagai wakil tunggal putri Indonesia yang pertama turun di Malaysia Terbuka 2019 harus langsung angkat koper. Menghadapi tunggal putri asal Korea Selatan, Sung Ji Hyun, Fitriani kalah dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 15-21.
Dengan demikian, sektor tunggal putri Indonesia tinggal berharap pada Gregoria Mariska Tunjung yang akan menghadapi unggulan ketujuh turnamen asal Thailand, Ratchanok Intanon, di babak pertama.