news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Malaysia Terbuka: Tommy dan Ihsan Gugur, Tunggal Putra Tinggal Jonatan

3 April 2019 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis putra Indonesia Tommy Sugiarto saat beraksi di All England 2019, di Arena Birmingham, Inggris. Foto: ANTARA FOTO/Widya Amelia - Humas PP PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis putra Indonesia Tommy Sugiarto saat beraksi di All England 2019, di Arena Birmingham, Inggris. Foto: ANTARA FOTO/Widya Amelia - Humas PP PBSI
ADVERTISEMENT
Setelah Anthony Sinisuka Ginting gugur pada babak pertama Malaysia Terbuka 2019, nasib serupa dialami Tommy Sugiarto yang harus angkat koper pada babak 32 besar kejuaraan World Tour Super 750 ini. Langkah Tommy dihentikan oleh tunggal putra China, Lu Guangzu.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Axiata Arena, Rabu (3/4/2019) sore WIB, Tommy takluk pada pertarungan tiga gim dengan skor 18-21, 21-13, dan 16-21.
Setelah kalah pada gim pertama, Tommy tancap gas pada gim kedua dengan langsung melancarkan serangan bertubi-tubi. Strategi ini berjalan mulu dan menghasilkan keungulan 6-3. Sempat ada beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan Tommy sehingga skor jadi ketat 7-6.
Serangan Guangzu yang kian tajam jadi salah satu penyebab Tommy kerap eror, dua kali smesnya tak bisa dibendung sehingga skor tetap tipis 9-8. Namun, Tommy meresponsnya dengan apik lewat pertahanan rapat untuk menutup interval dengan keunggulan 11-8.
Tommy mampu menjaga ritme permainannya untuk menjauhkan keunggulan menjadi 19-12 setelah interval. Akibat pertahanan Tommy yang rapat ini, gantian Guangzu yang kerap melakukan kesalahan sendiri. Lantas, dua smes yang tak bisa dikembalikan Guangzu, membuat laga bertambah satu gim usai Tommy menang di gim kedua dengan skor 21-13.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, penampilan Tommy menurun pada gim ketiga. Guangzu memaksa Tommy bermain reli-reli panjang untuk mendapat keuntungan dari eror-eror Tommy, strategi ini membuahkan keunggulan 8-4 bagi Guangzu di awal-awal gim ketiga.
Saat interval, Tommy sempat tertinggal tipis dengan skor 9-11. Namun, perlawanan Tommy terus terbentur kokohnya pertahanan Guangzu yang pada akhirnya menjauhkan skor menjadi 17-13. Pada akhinya, Tommy takluk pada gim ketiga dengan skor 16-21.
Ihsan Maulana Mustofa Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Hasil minor juga didapatkan tunggal putra Indonesia lainnya, Ihsan Maulana Mustofa, yang disingkirkan oleh wakil India yang juga unggulan kedelapan turnamen, Srikanth Kidambi. Dengan demikian, tunggal putra Indonesia di Malaysia Terbuka 2019 tinggal menyisakan Jonatan Christie.
Di gim pertama, Ihsan sebetulnya mampu mengimbangi permainan Kidambi untuk unggul 10-9. Pun ketika ia tertinggal 10-11 saat interval, Ihsan menyamakan skor 12-12. Tapi, inkonsistensi mulai menggerogoti penampilannya sehingga kerap memberi pengembalian shuttlecock tanggung atau melakukan eror.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa Ihsan kesulitan membalikkan keadaan. Setelah tertinggal 13-15, Ihsan tak bisa mengejar hingga akhirnya kalah 18-21 di gim pertama. Ihsan kembali memberi perlawanan sengit di gim kedua dengan tertinggal 15-16, tapi agresivitas Kidambi bikin Ihsan kewalahan mengembalikan shuttlecock. Lantaran keran poinnya pampat, Ihsan kehilangan momentum mengejar dan menyerah 16-21 pada akhir gim kedua.
Kegagalan melangkah ke 16 besar juga dialami ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, yang kandas di babak pertama usai ditekuk wakil tuan rumah, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 15-21 dalam durasi 23 menit.
Meski demikian, kans Indonesia untuk berbicara lebih di sektor ganda campuran terbilang masih terbuka. Pasalnya, ada enam wakil Tanah Air yang sudah meloloskan diri ke babak kedua Malaysia Terbuka. Bahkan, satu tempat ke perempat final sudah pasti didapatkan karena Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan menghadapi Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
ADVERTISEMENT