Malaysia Terbuka: Undian Berat untuk Tunggal Putra dan Putri Indonesia

Jonatan Christie (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Dari berbagai kalender turnamen BWF bulan ini, salah satunya adalah Malaysia Terbuka 2018 yang berlangsung dari 26 Juni hingga 1 Juli 2018. Di turnamen level Super Series 750 itu, Indonesia menurunkan ganda putra terbaik Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Selain 'Minions', PBSI juga mengirimkan pemain andalan seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk nomor ganda campuran

Hasil undian sudah keluar untuk ajang yang digelar di Axiata Arena tersebut sudah keluar. Untuk sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie diadang rival berat di babak pertama.

Jonatan, yang kini naik ke peringkat ke-11, akan melawan Prannoy Haseena Sunil Kumar asal India di peringkat kedelapan dunia. Kedua pemain tunggal ini pun akan berhadapan untuk pertama kalinya.

Sementara itu, Anthony, yang merupakan tunggal peringkat ke-13 dunia, akan menantang Kento Momota (Jepang) di babak pertama. Soal posisi, di atas kertas persaingan cukup ketat karena saat ini Momota merupakan tunggal peringkat ke-12. Dari dua head-to-head kedua pemain, masing-masing menang sekali. Terakhir, Anthony menang di Hong Kong Terbuka 2015.

Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Di sektor tunggal putri, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung juga diadang lawan tangguh. Sung Ji Hyun, pemain tunggal peringkat ketujuh dunia dariKorea, harus dikalahkan Fitriani jika ingin lolos ke babak kedua. Posisi Fitriani yang jauh di peringkat ke-39 ditambah catatan tiga pertemuan yang semuanya dimenangi Sung Ji Hyun menjadi bukti terjalnya langkah Indonesia.

Lawan yang akan dihadapi Gregoria pun tak kalah ganas, yakni Carolina Marin asal Spanyol di peringkat keenam dunia. Gregoria sendiri saat ini berada di peringkat ke-33, tetapi menunjukkan tren positif di Piala Uber 2018 lalu. Laga di Malaysia pun akan menjadi pertemuan perdana keduanya.

Nah, di sektor ganda putra, 'Minions' tidak akan sulit menundukkan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, yang menghuni peringkat ke-14 dunia. Kedua pasangan tidak pernah bertemu, tetapi peringkat satu dunia dan gelar All England 2018 cukup menjadi modal Marcus/Kevin untuk membungkam lawan.

Kevin (kanan) bersama Marcus. (Foto: Andrew Boyers/Reuters)

Sementara ganda kawakan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melawan Attri Manu/Reddy Buss Sumeeth (India). Soal posisi, Ahsan/Hendra bertengger di peringkat ke-44 berbanding Attri/Manu di peringkat ke-22. Namun, Indonesia lebih unggul di catatan pertemuan. Empat kali bertanding, The Daddies selalu menang.

Selain itu, Indonesia juga diwakili Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang merupakan unggulan kedelapan di turnamen. Ganda peringkat kesembilan dunia ini akan melawan pasangan Malaysia, Chooi Kah Ming/Low Juan Shen. Terakhir, kedua ganda bertemu di Thailand Terbuka 2017 yang berakhir dengan kemenangan Fajar/Rian.

Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama juga ikut bertanding di Malaysia Terbuka kali ini. Berada di peringkat ke-48 dunia, Ricky/Angga akan melawan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand). Kedua pasangan empat kali head-to-head dan terakhir Ricky/Angga menang di Prancis Terbuka 2017 dua gim langsung.

Wakil terakhir PBSI di sektor ganda putra adalah Berry Angriawan/Hardianto yang merupakan peringkat ke-15 dunia. Keduanya akan melawan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Di Malaysia Masters 2017 sekaligus pertemuan pertama mereka, Berry/Hardianto menang dengan skor tipis 22-20 dan 21-19.

Fajar dan Rian di Piala Thomas 2018. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Satu-satunya wakil di sektor ganda putri adalah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Lawan yang mundur memastikan Della/Rizki melaju ke babak kedua. Nantinya, mereka akan melawan antara Ariel Lee/Sydney Lee (Amerika Serikat) atau Chiew Shin Liem/Sueh Jeou Tan (Malaysia).

Di ganda campuran, Indonesia banyak mengirimkan wakil. Sebagai ganda campuran nomor wahid, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan). Tak sulit untuk mengalahkan lawan peringkat ke-56 dunia itu ditambah catatan kemenangan Owi/Butet --sapaan akrab pasangan Indonesia-- di Jepang Terbuka 2017 atas Liao/Chen.

Berikutnya, andalan baru Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto (peringkat ke-60) akan menantang wakil Irlandia Sam Magee/Chloe Magee di peringkat ke-32. Ini sekaligus menjadi head-to-head pertama kedua pasangan. Sementara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (peringkat ke-47) akan diadang andalan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock (peringkat kesembilan), yang juga menjadi pertemuan pertama kedua ganda.

Ricky/Debby di Indonesia Masters 2018. (Foto: PP PBSI)

Wakil keempat, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja (peringkat ke-18), harus menundukkan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen selaku penghuni peringkat keenam dunia untuk lolos ke babak berikutnya. Pertemuan melawan andalan Denmark itu sendiri akan menjadi pengalaman pertama bagi Hafiz/Gloria.

Itulah seluruh wakil Indonesia yang akan berjuang memperebutkan tiket hingga ke babak final Malaysia Terbuka 2018. Sebagai turnamen Super 750, Malaysia Terbuka menyediakan hadiah total sekitar Rp 9,8 miliar.

Dan, ada satu pertanyaan yang tentu dinantikan oleh publik Tanah Air, mampukah Marcus/Kevin mempertahankan gelar mereka tahun lalu?