Marcus/Kevin Kandaskan Perlawanan Sengit Ahsan/Hendra

4 Juli 2018 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin dan Marcus di Piala Thomas dan Uber 2018 (Foto: Humas dan Media PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin dan Marcus di Piala Thomas dan Uber 2018 (Foto: Humas dan Media PP PBSI)
ADVERTISEMENT
Derbi Indonesia lahir di Court 3 Istora Gelora Bung Karno Senayan, pada Rabu (4/7/2018). Marcus Fernaldi Gideon /Kevin Sanjaya Sukamuljo baku hantam dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Walau Ahsan/Hendra sempat membalas dan memenangi gim kedua, laga sengit ini tetap dimenangi oleh pasangan Marcus/Kevin dengan skor 21-16, 18-21, 21-10.
ADVERTISEMENT
Tak ada yang menjamin jalannya laga gim pertama menjadi mudah untuk Minions. Ketenangan permainan seniornya sempat menyulitkan langkah keduanya untuk mempertahankan keunggulan. Namun, Minions tetaplah Minions. Keduanya tetap berhasil keluar dari tekanan lawan dan mengunci kemenangan di gim pertama dengan skor 21-16.
Tempo permainan tetap meninggi di gim kedua. Satu smes keras Hendra yang mengarah ke area belakang Marcus/Kevin membuahkan angka perdana bagi Ahsan/Hendra di gim kedua.
Namun, Minions mengejar dengan cepat. Angka pertama diraih karena shuttlecock yang dikirim lawan terjatuh di luar lapangan. Angka kedua direbut karena Ahsan/Hendra gagal mengembalikan shuttlecock yang terjatuh di dekat net. Berhasil menyamakan kedudukan, Marcus/Kevin melaju dan menorehkan keunggulan 7-3.
Berselisih empat poin, Ahsan/Hendra tetap gigih mengejar, bahkan menempel ketat. Tambahan lima poin membuat keduanya tertinggal tipis 7-8. Menjelang interval, pertandingan tetap berlangsung sengit.
ADVERTISEMENT
Ahsan/Hendra sempat mencuri poin akibat pukulan Marcus tak cukup kencang untuk menggiring shuttlecock melintasi net. Namun demikian, keunggulan 11-9 di interval berhasil direngkuh karena lawan tak sanggup mengembalikan pukulan Marcus.
Saat Marcus/Kevin memimpin 13-11, Ahsan/Hendra membangun serangan cepat. Tak menyerah dengan tekanan lawan, Minions menjawab serangan dengan lesakan-lesakan yang tak kalah keras dan cepat.
Satu pukulan yang mengarah ke ujung lapangan Marcus/Kevin bahkan dikejar oleh Kevin yang tadinya ada di ujung kiri. Walau sampai tersungkur, ia tetap berhasil menggapai bola tadi. Sayangnya, karena kecepatannya tak maksimal, lawan dapat dengan mudah mengembalikannya. Di sisi lain, Marcus seperti tak siap dan gagal mengembalikan shuttlecock. Ahsan/Hendra mengejar, mengubah skor menjadi 13-12.
Setelahnya, Ahsan/Hendra melaju. Walau kedudukan sempat disamakan 17-17, keduanya kembali mengambil alih permainan dan memimpin 20-17. Sama-sama berhasil merebut satu poin tambahan, laga gim kedua berakhir dengan kemenangan 21-18 untuk keunggulan Ahsan/Hendra.
ADVERTISEMENT
Hendra/Ahsan di All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hendra/Ahsan di All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
Gim ketiga dimulai dengan permainan sengit. Sempat menorehkan keunggulan pertama, Ahsan/Hendra harus tertinggal menghadapi perlawanan sengit Marcus/Kevin. Satu smes yang sayangnya membuat shuttlecock terjatuh ke luar garis tepi memperbesar ketertinggalan Ahsan/Hendra menjadi 1-4.
Saat kedudukan 5-3, Marcus/kevin mengubah pola permainan. Kali ini, Marcus dibiarkan mengamankan area belakang sambil mencari celah untuk melesakkan smes, sementara Kevin membangun pertahanan di depan net. Taktik ini bekerja dengan gemilang. Satu smes kencang dari Marcus berhasil membawa mereka pada keunggulan 7-4.
Smes-smes Minions ampuh mematikan langkah Ahsan/Hendra. Empat poin didapat dan mengantarkan mereka melewati interval dengan skor 11-6. Lesakan kencang dan menukik Kevin menutup reli panjang saat kedudukan 12-8 untuk Minions. Tak siap dengan serangan macam itu, Ahsan/Hendra terlambat dan membiarkan lawan memetik satu poin lagi.
ADVERTISEMENT
Marcus/Kevin bermain dengan trengginas. Keduanya tak jarang mengirimkan tembakan kencang dari sudut-sudut sulit untuk mengunci pergerakan lawan. Contohnya terjadi saat kedudukan 17-9. Kala itu, Marcus berlari ke kanan lapangan dan dengan sedikit melompat, melepaskan smes kencang ke sudut kanan lapangan Ahsan/Hendra.
Setelahnya, Ahsan/Hendra hanya berhasil menambah satu angka. Sementara, gempuran serangan berhasil menutup laga dengan kemenangan 21-10 untuk Minions. Apa boleh buat, di satu sisi, Indonesia mengirimkan satu wakil ganda putra ke babak selanjutnya. Di sisi lain, Indonesia juga kehilangan satu wakil ganda putra.