Marcus/Kevin: Mata Terpejam, tapi Tidur Tak Pulas

18 Desember 2017 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin & Marcus di BWF Super Series Finals 2017 (Foto: Dok PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin & Marcus di BWF Super Series Finals 2017 (Foto: Dok PP PBSI)
ADVERTISEMENT
Ujung tahun di dunia tepok bulu selalu sama. Seperti musim-musim kompetisi sebelumnya, para pebulu tangkis andal dunia berlaga di World Super Series Finals 2017.
ADVERTISEMENT
Turnamen yang digelar di Dubai itu sendiri merupakan lakon pamungkas dari rangkaian Super Series satu musim. Tak ayal, trofi ini menjadi idaman setiap pemain, termasuk bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Meski sempat kalah di babak penyisihan grup, langkah ganda putra terbaik Indonesia ini di Dubai berjalan mulus hingga berbuah gelar juara. Di final, duo berjuluk "Minions" itu mampu menuntaskan perlawanan Liu Cheng/Zhang Nan (China) dalam dua gim dengan skor 21-16 dan 21-15.
Nah, di balik perjalanan "Minions" di Dubai, ada sebuah usaha panjang dan ambisi begitu besar dalam merebut titel ketujuh mereka musim ini. Menurut pengakuan Kevin, ia bahkan tak bisa tidur nyenyak malam sebelum melawan rival asal China itu di final.
ADVERTISEMENT
"Saya nggak bisa tidur semalam, kalau terlalu ingin (menang), biasanya saya memang begini. Mata, sih, merem, tetapi nggak pulas tidurnya. Ini sama kejadiannya seperti di malam sebelum juara All England," ucap Kevin dalam keterangan resminya, Senin (18/12).
Tak hanya Kevin yang dibuat gelisah, Marcus pun nyatanya merasakan kekhawatiran yang sama. Meski begitu, Marcus mengaku selalu berdoa, yang sekaligus disebut sebagai kunci kesuksesannya sebagai ganda putra nomor satu dunia.
"Saya juga nggak bisa tidur semalam, cuma lima jam tidurnya. Bahkan bangunnya kepagian, jam lima pagi sudah bangun," seloroh Marcus.
"Rahasianya apa, ya? Berarti Tuhan baik sekali sama kami, dikasih banyak kemenangan karena kaminya juga usaha. Doanya semalam, yang pasti semoga dapat gelar ketujuh. Dapat gelar di Dubai karena terakhir (diselenggarakan) di sini, jadi ada kenangan manis dan dapat (Rp) 1 M (miliar), ha ha ha," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kevin & Marcus di BWF Super Series Finals 2017 (Foto: Dok PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin & Marcus di BWF Super Series Finals 2017 (Foto: Dok PP PBSI)
Dengan hasil di Dubai, pasangan yang juga dinobatkan sebagai pemain putra terbaik 2017 versi BWF itu berhasil mencetak rekor gelar ganda putra terbanyak dalam satu musim. Ini merupakan rekor dunia.
Marcus/Kevin berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya diamankan oleh ganda legendaris Korea, Lee Yong-Dae/Yoo Yeon-Seong dengan enam gelar saat mengarungi musim kompetisi 2015.
Segel gelar ketujuh musim ini, doa dan usaha keras duet Marcus/Kevin pun terjawab di Dubai sekaligus menutup rangkaian kompetisi musim 2017 dengan catatan manis dan rekor mentereng. Untuk musim depan, keduanya akan difokuskan menghadapi Piala Thomas pada Mei dan Asian Games pada Agustus 2018.