news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Marquez Cedera, Ducati Ingin Curi Kesempatan di GP Qatar 2019

22 Februari 2019 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, bersama pebalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Foto: Dok. MotoGP
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, bersama pebalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Foto: Dok. MotoGP
ADVERTISEMENT
Tim balap dan para rider andalan mereka segera membuka MotoGP 2019 di Grand Prix (GP) Qatar, 8-10 Maret 2019. Musim lalu, GP spesialis pembuka musim itu dimenangi oleh pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso.
ADVERTISEMENT
Tim pabrikan yang berganti nama jadi Mission Winnow Ducati itu masih mengusung Dovizioso sebagai pebalap utamanya. Mereka pun menargetkan bisa mempertahankan kemenangan di GP Qatar.
Rival yang diantisipasi tentu saja Marc Marquez, bintang Repsol Honda yang di GP Qatar 2018 jadi runner up dengan selisih hanya 0,027 detik dari Desmo Dovi --julukan Dovizioso. Bahkan dalam kondisi cedera bahu pun, Marquez sempat menjadi yang tercepat pada hari pertama Tes MotoGP Sepang.
Meski begitu, bagi Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, kondisi Marquez yang tidak maksimal hingga awal musim 2019 akan menguntungkan pebalapnya di Qatar.
"Saya tidak tahu detail operasi Marc, itu bukan urusan saya. Pebalap penguji kami, Casey Stoner, juga pernah cedera bahu dan butuh waktu lama baginya untuk kembali balapan. Nah, Marquez adalah pebalap yang luar biasa. Kemampuannya mengejutkan banyak orang, tapi tentu itu tidak akan membantunya dalam kondisi (cedera)," ujar Ciabatti kepada Speedweek.
ADVERTISEMENT
Proses pemulihan cedera bahu kiri Marc Marquez. Foto: Dok. Box Repsol Honda
Selain Marquez, rider anyar Repsol Honda, Jorge Lorenzo, juga mengalami cedera di pergelangan tangan. Ciabatti memastikan akan memanfaatkan kondisi tersebut untuk membuat Ducati kembali mengamankan podium tertinggi.
"Bagi kami, kompetisi semakin sulit. Namun, Marc dan mungkin Jorge Lorenzo tidak akan 100% di awal seri. Retak tulang scaphiod (Lorenzo) memang bukan suatu hal yang mengerikan, tapi karena itu dia tidak tes. Kami akan lihat apakah bisa memanfaatkannya, meskipun itu terdengar jahat," kata Ciabatti.
Well, Ducati sendiri kali ini tidak hanya harus melawan duo Honda. Merujuk hasil tes pramusim di Sepang, para pebalap Ducati yang mengamankan Top 4 harus melawan Maverick Vinales (Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki) yang juga konsisten sepanjang tes ketiga tersebut.
ADVERTISEMENT
Di klasemen akhir, Danilo Petrucci membuat catatan waktu terbaik dengan torehan 1 menit 58,239 detik. Pebalap Ducati lain, yakni Francesco Bagnaia, Jack Miller, dan Dovizioso mengekor hingga posisi empat. Barulah Vinales memutus dominasi Yamaha di posisi lima, dengan jarak 0,405 dari Petrucci dan 0,106 dari Dovi.
"Tahun lalu, kami menang di Qatar meski Marquez dalam kondisi prima. Tahun ini pun kompetisi akan semakin berat karena Yamaha juga berada di depan, juga ada Suzuki yang hebat bersama Alex Rins. Saya yakin (kompetisi) juga akan menarik bagi penggemar dan media," imbuh Ciabatti.
GP Qatar sendiri akan dimulai dengan sesi latihan bebas satu (FP1) pada Jumat, 8 Maret 2019, pukul 19:40 WIB. Balapan akan dimulai dengan sesi pemanasan pada Minggu, 10 Maret 2019, pukul 19:40 dan race berakhir pada Senin (11/3) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT