Marquez: Hormati Pebalap Lain!

8 Juni 2018 11:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marquez rayakan kemenangan di Jerez. (Foto: JORGE GUERRERO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Marquez rayakan kemenangan di Jerez. (Foto: JORGE GUERRERO / AFP)
ADVERTISEMENT
Grand Prix (GP) Italia 2018 di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018), bukan hari terhebat bagi Marc Marquez. Pebalap andalan Tim Repsol Honda itu mendapat sorakan 'booo' dari penonton selama balapan. Apesnya, Marquez keluar lintasan di tikungan 10 saat balapan baru berjalan lima lap.
ADVERTISEMENT
(Lagi-lagi) saat itu bukan dukungan yang didapat, melainkan sorak-sorai penonton yang terlihat senang dengan insiden Marquez. Apa pendapat Marquez? "Itulah yang terjadi," ucap juara MotoGP 2016 itu simpel.
Dilansir Speedweek, Jumat (8/6/2018), haters Marquez juga menyebarkan editan foto makam Marquez dengan tanggal kematian yang menggunakan tanggal saat balapan GP Italia 2018 digelar.
Marquez sendiri tidak ambil pusing dengan cemooh yang ada, terutama dari pada penggemar Valentino Rossi (Tim Movistar Yamaha) yang tumpah-ruah di Mugello. Dengan contoh sikap haters itu, Marquez justru menyoroti pentingnya dukungan kepada para pebalap motor.
"Ya, saya sudah membayangkan hal seperti itu (ejekan) terjadi. Merayakan jatuhnya seorang pebalap adalah hal buruk karena kami berani mengambil risiko tinggi selama di trek. Saya tidak tahu banyak atau tidak yang menyoraki, tapi tentu itu sangat aneh," ucap Marquez dikutip dari Speedweek.
ADVERTISEMENT
Pebalap asal Spanyol itu lantas mengecam tingkah para penggemar balap motor yang tidak menghormati pebalap lain. Marquez pun menyebut kecelakaan Michele Pirro dalam sesi latihan bebas dua GP Italia sebagai bukti bahwa para rider bertaruh nyawa ketika melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam.
"Banyak faktor yang menciptakan budaya (mengejek) seperti ini. Bagi saya, sangat jelas (terbukti) dari kecelakaan seorang pebalap (Michele Pirro) di lintasan pada Jumat (1/6). Kita tidak tahu apakah dia (saat itu) hidup atau tidak,"
"Beberapa penggemar tidak punya hal baik untuk dilakukan selain mengejek pebalap yang terlihat di layar. Begitulah kenyataannya," ujar Marquez kecewa.
Lantas, jelang seri ketujuh di Sirkuit Montmelo, Barcelona, dalam GP Catalunya, Marquez meminta para penggemarnya untuk bersikap baik selama berada di sirkuit. Selain mendukung dirinya, fans The Baby Alien --begitu Marquez disebut-- juga diminta langsung oleh Marquez untuk menghormati pebalap lain.
ADVERTISEMENT
"Saya minta mereka bersikap normal. Saya pernah bilang pada 2015 dan 2016 bahwa saya berharap fans mendukung balap motor sama seperti dukungan mereka kepada saya. Hormati juga pebalap lain, itu penting,"
"Jika kalian ingin merayakan jatuhnya seorang pebalap, lakukan itu untuk diri sendiri. Ini adalah balapan, kami mempertaruhkan nyawa di lintasan. (Kecelakaan) ini bukan hal yang bisa kami kontrol, jadi penggemar saya tidak boleh mengejek rider lain," tutup Marquez.
Adapun, salah satu kecelakaan fatal yang merenggut nyawa pebalap terjadi di GP Malaysia pada 23 Oktober 2011. Saat itu, Marco Simoncelli meninggal dunia usai terlibat insiden dengan Colin Edwards dan Rossi.