Marquez Jatuh, Dovizioso Ketiban Emas

7 Juni 2018 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dovizioso dan Marquez bersama di podium. (Foto: AFP/Josep Logo)
zoom-in-whitePerbesar
Dovizioso dan Marquez bersama di podium. (Foto: AFP/Josep Logo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seri keenam MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (3/6/2018) berbuah petaka bagi Marc Marquez. Pebalap andalan Tim Repsol Honda itu meluncur keluar lintasan kala melaju di tikungan 10 lap kelima.
ADVERTISEMENT
Alhasil, rider berpaspor Spanyol itu kembali memulai balapan di posisi 18 dan hanya bisa mendulang hasil maksimal finis ke-16. Marquez kecele, Andrea Dovizioso girang. Hal itu tersirat dalam pernyataan Dovizioso yang menyebut insiden Marquez adalah emas baginya.
Ya, menilik pada hasil Dovizioso yang menjadi runner-up dan membawa pulang 20 poin, tentu catatan buruk Marquez tanpa poin sangat menguntungkan Desmo Dovi --sebutan Dovizioso-- yang kehilangan angka di Spanyol dan Prancis. Saat ini, Dovi pun memperkecil selisih menjadi 29 poin dari Marquez di puncak klasemen.
Marquez crash di GP Italia. (Foto: Twitter: MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Marquez crash di GP Italia. (Foto: Twitter: MotoGP)
"Banyak hal yang terjadi dan saya percaya saat ini situasi menjadi lebih baik meskipun masih ada jarak poin yang cukup besar," ucap Dovizioso mengutip dari Motorsport, Kamis (7/6/2018).
ADVERTISEMENT
"Jika Anda melihat dari segi perolehan poin, selisih 29 angka cukup besar. Tapi merujuk pada banyaknya race yang masih akan dilakukan, hasil di Mugello layaknya emas," kicaunya semangat.
Selain itu, pebalap asal Italia itu juga berjanji akan mengingat hasil runner-up alias nyaris menangnya sebagai motivasi untuk merebut kemenangan di GP Catalunya, 17 Juni mendatang. Dovi pun masih menganggap Marquez sebagai rival terberatnya di lintasan balap.
"Yang terpenting adalah Ducati cepat. Setelah sesi latihan, saya dan tim sukses mengamankan finis kedua dan mendapat 20 poin ketimbang Marquez. Sungguh luar biasa, kita harus melihatnya dari situ,"
"Sangat jelas Honda tidak bisa mengimbangi kami sepanjang balapan. Saya tidak menyangka (Marquez jatuh) karena biasanya ia bisa menguasai keadaan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dovizioso di Sirkuit Mugello. (Foto: FILIPPO MONTEFORTE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Dovizioso di Sirkuit Mugello. (Foto: FILIPPO MONTEFORTE / AFP)
Dovi runner-up, pemenang GP Italia sendiri adalah Jorge Lorenzo, yang sekaligus mengemas kemenangan pertama bersama Ducati. Bagi Dovi, penampilan rekan setimnya itu memang layak diganjar 25 poin.
"Saya sudah menduga Lorenzo akan jauh lebih kuat ketimbang dulu. Saya melihat latihannya dan ia punya kans lebih cepat di race. Lorenzo telah menguasai kondisi, karena kedua ban pilihannya sangat lunak jadi bisa menjaga kecepatan hingga akhir," pungkas Dovizioso.
Selanjutnya, Dovi dan Lorenzo akan melakoni seri ketujuh di Sirkuit Montmelo, Barcelona, Catalunya. Di sirkuit sepanjang 4,7 km itu, Dovi menjadi pemenang musim lalu.