Marquez: Lebih Baik Petrucci yang Juarai GP Italia ketimbang Dovizioso

3 Juni 2019 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danilo Petrucci dan Marc Marquez di GP Italia. Foto: REUTERS/Rafael Marrodan
zoom-in-whitePerbesar
Danilo Petrucci dan Marc Marquez di GP Italia. Foto: REUTERS/Rafael Marrodan
ADVERTISEMENT
Marc Marquez gagal memetik kemenangan pada seri keenam MotoGP 2019. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019), The Baby Alien melewati garis finis di posisi kedua.
ADVERTISEMENT
Kendati memulai balapan dari garis terdepan, Marquez tak bisa leluasa menjaga posisinya. Adalah duo pebalap Ducati Corse, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso, yang mengganggu dan membuat Marquez kewalahan sejak lap pertama.
Persaingan sengit ketiganya berlanjut hingga putaran terakhir di tikungan pertama. Dovizioso dan Marquez sedang berimpitan, kemudian Petrucci mengambil posisi paling kanan untuk melesat ke posisi pertama.
Marquez sebetulnya bisa menjaga jarak dengan Petrucci dan punya kesempatan menyalip di tikungan terakhir. Tetapi, rider asal Spanyol itu mengaku tak ingin mengambil risiko. Pasalnya, jika mengalami crash dengan Petrucci atau melebar, Dovizioso bisa saja yang jadi pemenang GP Italia.
“Ketika saya melihat posisinya adalah Petrucci pertama, saya kedua, dan Dovizioso ketiga (setelah tikungan pertama lap terakhir)--saya bilang kepada diri saya sendiri: Oke, saya tak akan mencoba (menyalip). Saya lebih baik menjaga posisi kedua,” kata Marquez dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
“Karena jika menyalip kemudian saya dan Petrucci sama-sama melebar, Dovizioso bisa saja memenangi balapan. Hasil tersebut tidak bagus buat saya untuk memperebutkan gelar juara dunia. Oleh karena alasan itu, saya tetap berada di belakang Petrucci,” ujarnya menambahkan.
Danilo Petrucci mengungguli Marc Marquez di MotoGP Italia 2019. Foto: Filippo Monteforte/AFP
Wajar jika Marquez bermain aman. Sebelum balapan berlangsung, Marquez yang ada di puncak klasemen cuma berjarak delapan angka dari Dovizioso di peringkat kedua.
Berangkat dari sini, meraih podium kedua dan membuat Dovizioso finis ketiga adalah strategi paling aman. Keputusan ini berbuah manis karena usai GP Italia rampung, Marquez unggul 12 poin atas Dovizioso.
Sementara, podium pertama di Sirkuit Mugello ini merupakan kemenangan pertama Petrucci di kelas MotoGP. Atas tambahan 25 poin, pebalap asal Italia tersebut menggeser Valentino Rossi dari posisi empat klasemen.
ADVERTISEMENT
“Saya senang karena di sirkuit yang biasanya tidak berbuah hasil bagus, saya masih bisa finis kedua dan mendapat 20 poin. Sejak awal balapan saya coba memacu kecepatan, tetapi saya merasa motor tak bisa dipaksa. Saya akhirnya menunggu dan mencobanya di tikungan terakhir,” jelas Marquez.
“Hal terpenting (dalam perburuan gelar juara) adalah ketika kami kesulitan, kami masih bisa finis kedua dan cuma berselisih 0,043 detik dari pemenangnya. Kami akan terus mencoba bersaing, apa pun kondisinya,” pungkas Marquez.