Marquez Selalu Kesulitan Mengalahkan Dovizioso di Tikungan Terakhir

20 Maret 2018 20:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Dovizioso dan Marquez di GP Qatar. (Foto: Twitter: MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Duel Dovizioso dan Marquez di GP Qatar. (Foto: Twitter: MotoGP)
ADVERTISEMENT
Pada 17 putaran awal saat Grand Prix (GP) perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Johann Zarco seolah menguasai jalannya balapan dengan melaju paling cepat di posisi terdepan, tanpa bisa disalip oleh pebalap lain.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika memasuki putaran ke-18 semua itu berubah. Balapan tidak lagi didominasi Zarco --bahkan ia tersingkir dari perebutan posisi pertama-- usai Andrea Dovizioso menyalipnya. Sejak saat itu, di empat lap tersisa, persaingan meraih posisi pertama jadi milik Dovizioso dan Marc Maruqez.
Drama ini tersaji ketika Dovi --sapaan akrab Dovizioso-- memacu motornya di trek lurus sebelum tikungan pertama, Zarco pun tersalip, Marquez juga ikut menyalip. Dovi memimpin balapan dengan nyaman meski jaraknya dengan Marquez di posisi kedua tidak terlalu jauh.
Tidak terlalu jauh ini berarti masalah buat Dovi karena Marquez yang memang agresif, tak mau menyerah, dan terus menempelnya. Momentum menyalip itu akhirnya didapatkan oleh Marquez ketika berhasil menyalip Dovi di tikungan terakhir atau ke-16 pada putaran terakhir (22).
ADVERTISEMENT
Namun, pebalap asal Italia itu menunjukkan kedigdayaannya di trek lurus dengan menyalip kembali Marquez usai keluar dari tikungan terakhir. Dovi pun melenggang mulus melewati garis finis sebagai pebalap tercepat.
Momen 'serangan' Marquez atau lebih tepatnya persaingan ketat antara Marquez dan Dovi pada GP Qatar 2018 sejatinya bukanlah kali pertama terjadi. Jika menilik kembali sengitnya persaingan mereka berdua musim 2017, ada beberapa balapan yang mengharuskan mereka saling salip --bahkan hampir bersenggolan-- hingga tikungan terakhir --atau lebih asik menyebutnya dengan battle at the last corner.
Nah, kumparan (kumparan.com) merangkum sudah untuk Anda, duel-duel sengit antara Dovi dan Marquez di tikungan terakhir. Berikut di antaranya.
GP Austria
Balapan di Sirkuit Red Bull Ring ini mengharuskan Dovi meraih kemenangan, karena saat itu posisinya turun ke peringkat tiga dan terpaut 21 poin dari Maruqez di puncak klasemen.
ADVERTISEMENT
Harapan itu sempat terasa sirna lantaran Dovi turun ke posisi tiga selama 10 putaran. Hingga akhirnya di sisa 11 putaran (dari 28 putaran), Dovi berhasil merangsek ke posisi pertama setelah Marquez melebar di tikungan ketiga.
Dalam 10 putaran terakhir ini, Dovi dan Marquez terus bergantian memimpin balapan, tapi Dovi terus terdepan di lima putaran akhir. Hingga akhirnya momen serangan Marquez di tikungan terakhir atau kedelapan saat itu terjadi juga. Kala itu, Marquez mencoba menyalip Dovi dari dalam.
Dovi sempat kaget dan motornya sempat goyah, tapi karena manuver Marquez yang terlalu tajam membuatnya agak melebar. Dovi berhasil memanfaatkan celah itu untuk memacu dan menyalip kembali Marquez di trek lurus jelang garis finis.
ADVERTISEMENT
Dovi pun jadi yang tercepat dan membuat posisinya naik ke peringkat dua klasemen, sekaligus memangkas poinnya dari Marquez menjadi hanya 16 angka.
GP Jepang
Sama seperti di GP Austria, kemenangan di Sirkuit Motegi adalah harga mati buat Dovi. Pasalnya, saat itu selisih poin Dovi dari Marquez masih berjarak 16 poin.
Di tengah guyuran hujan, Dovi memulai balapan dengan kurang bagus lantaran hanya start dari posisi kesembilan, sedangkan Maruqez di posisi ketiga. Namun, baru dua putaran berjalan, posisi Dovi langsung terdongkrak naik ke tempat keempat.
Satu putaran berselang, Dovi sudah bisa bersaing dengan Marquez untuk memperebutkan tempat ketiga, kemudian di sisa 19 putaran dari 24 putaran, mereka berdua berduel untuk mendapatkan tempat kedua sekaligus menempel Danillo Petrucci di posisi pertama.
ADVERTISEMENT
Memasuki putaran ke-12, Marquez berhasil menyalip Petrucci di tikungan ke-11 dan menempati posisi pertama. Di putaran ke-13, giliran Dovi menyalip Petrucci di tempat kedua dan menempel Marquez di tempat terdepan.
Momentum balapan akhirnya berhembus kepada Dovi saat menyalip Marquez di tikungan kelima ketika balapan menyisakan enam putaran. Namun, Marquez tak menyerah dan kembali menyalip di tiga lap tersisa dan terus memimpin hingga lap terakhir.
Ketika balapan dirasa akan menjadi miilik The Baby Alien, Dovi memberi kejutan dengan menyalipnya di tikungan ke-13, tetapi Marquez tak tinggal diam dan coba menyusul di tikungan terakhir atau ke-14. Namun, lagi-lagi percobaannya untuk menyalip dari dalam terlalu agresif dan membuatnya melebar.
Momentum ini kembali tak disia-siakan Dovi untuk mengungguli (lagi) Marquez dan memacu motor Desmosedici-nya pada trek lurus hingga akhirnya finis sebagai pebalap tercepat.
ADVERTISEMENT
Tambahan 25 poin dari GP Jepang menipiskan selisih Dovi dengan Maruqez menjadi 11 poin saja. Sekaligus jadi kali kedua baginya mengalahkan Marquez di tikungan terakhir.
***
Well, dengan tambahan kemenangan di GP Qatar 2018 yang juga didapatkan Dovi melalui duel sengit di tikungan terakhir. Maka dengan begini, Dovi telah unggul 3-0 dari Marquez soal pertarungan di tikungan terakhir pada putaran terakhir.
Dengan 18 balapan tersisa di musim ini, bukan tidak mungkin persaingan mereka bakal kembali tersaji di lintasan lain. Apakah Dovi akan melanjutkan dominasinya soal duel di tikungan terakhir ini, atau Marquez yang bakal memenanginya untuk pertama kali? Mari kita nantikan.