Marquez soal Duel di Tikungan Terakhir: Dovizioso Menyenggol Saya

12 Agustus 2019 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Dovizioso menyalip Marc Marquez di MotoGP Austria 2019. Foto: Twitter: MotoGP
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Dovizioso menyalip Marc Marquez di MotoGP Austria 2019. Foto: Twitter: MotoGP
ADVERTISEMENT
MotoGP Austria 2019 pada Minggu (11/8/2019) malam WIB, menghadirkan drama antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Kedua pebalap itu kembali terlibat duel sengit hingga tikungan terakhir di lap pemungkas.
ADVERTISEMENT
Semua bermula ketika Dovizioso secara mengejutkan melakukan overtaking di tikungan terakhir. Aksi itu bikin motor Desmosedici-nya mengalami kontak dengan motor RC123V milik Marquez. Imbasnya, kedua pebalap pun sempat melebar.
Pada akhirnya tak ada crash yang terjadi, tapi lintasan lurus yang tersaji jelang garis finis dapat dilahap dengan sempurna oleh Dovizioso. Pebalap Mission Winnow Ducati itu pun sukses mengasapi Marquez untuk berdiri di atas podium puncak.
Marquez menyebut ia kehilangan kesempatan menyerang balik Dovizioso di tikungan terakhir karena rem depan motornya terganggu usai bersenggolan dengan Dovizioso. Alhasil, Marquez tak mampu berbuat banyak saat Dovizioso menyalipnya.
"Saya memilih bagian tengah lintasan saat menikung dan ketika Dovizioso menyalip, saya pikir bisa kembali menyusulnya. Tapi, pelindung rem saya sepertinya tidak sengaja terkena bagian motor dia," kata Marquez dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
"Saya melebar karena motor saya sempat tersenggol oleh motornya. Saya sempat mengira akan terjatuh, beruntung saya bisa mengendalikan motor. Itu cuma kontak kecil yang mengenai pelindung rem depan saya karena terkena bagian dari motor Dovizioso," tuturnya menambahkan.
Duel Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di MotoGP Austria. Foto: REUTERS/Lisi Niesner
Selain itu, Marquez mengakui bahwa pemilihan jenis ban yang salah jadi alasan mengapa ia kesulitan mengalahkan Dovizioso. Ia juga kembali gagal mematahkan dominasi rider Ducati yang selalu nangkring di podium pertama sejak 2016.
"Kesalahan terbesar saya adalah pemilihan ban. Saya menggunakan ban medium, tapi di beberapa putaran terakhir saya kehilangan daya cengkeraman ban dan itulah yang membuat Dovizioso memenangi balapan," jelas The Baby Alien.
"Saya coba memimpin balapan di akhir putaran karena saya tahu jika berada di belakangnya tak ada kesempatan untuk menyerang. Saya sudah mengira akan diserang di tikungan terakhir, tapi saya tak tahu bagaimana caranya untuk mempertahankan posisi saya," pungkas Marquez.
ADVERTISEMENT